Saat Ibu menelpon, percayalah beliau slalu ingin tau
hanya sedikit saja apa yang terjadi padamu. Janganlah kamu merasa risih.
Saat Ibu terdiam, percayalah kamu adalah
orang yang slalu ingin beliau dengar.
Saat Ibu tidak pernah membantah,
percayalah kamu adalah cintanya.
Saat Ibu berkata “Ibu baik-baik saja”,
percayalah ada rahasia yang tersimpan didalam hatinya, bantulah beliau.
Saat kamu merebahkan kepala ke bahunya,
percayalah beliau adalah sebuah sarang hangat
yang mampu menghilangkan kedinginan.
Saat kamu terjatuh, percayalah kedua tangannya akan menyambutmu
tak perduli pada badai sekalipun.
Saat kamu lapar, haus, percayalah orang yang pertama sibuk
di dapur menyiapkan sgala sesuatu untukmu adalah Ibu.
Saat Ibu bilang “Rindu sekali denganmu Nak”,
percayalah,langit pun tak akan mampu menjadi batas rindunya kepadamu.
Saat Ibu menasehati kamu, percayalah itu kata mutiara
yang tak akan pernah didapatkan oleh orang lain selain kamu.
Saat Ibu memarahi kamu, percayalah semua itu untuk mendidik kamu
supaya kamu bisa menjadi diri apa yang kamu inginkan.
Saat Ibu meminta kamu menemaninya, percayalah kamu adalah
orang yang mampu membuat beliau merasa nyaman kemanapun berlangkah.
Janganlah malu untuk menemaninya kemanapun.
Saat Ibu berkata “tidak” untuk menunaikan sesuatu permintaan dari kamu,
percayalah pada ahirnya akan kamu mendapatkan
apa yang kamu inginkan hingga waktunya nanti.
Saat kamu tersungkur akan sebuah batu,
percayalah Ibumu yang akan menantang musim
agar bisa meraih dan memelukmu kembali.
Dan biru langit tak akan mampu menjadi pembatas
sebagai tingginya rasa hormat untuknya
serta pada biru laut pun tak akan mampu menampung
jutaan pujian yang terharuskan untuk Ibumu.
Kelak, tak ada paling rindu selain dirinya dan tak ada paling luka selain airmatanya.
hanya sedikit saja apa yang terjadi padamu. Janganlah kamu merasa risih.
Saat Ibu terdiam, percayalah kamu adalah
orang yang slalu ingin beliau dengar.
Saat Ibu tidak pernah membantah,
percayalah kamu adalah cintanya.
Saat Ibu berkata “Ibu baik-baik saja”,
percayalah ada rahasia yang tersimpan didalam hatinya, bantulah beliau.
Saat kamu merebahkan kepala ke bahunya,
percayalah beliau adalah sebuah sarang hangat
yang mampu menghilangkan kedinginan.
Saat kamu terjatuh, percayalah kedua tangannya akan menyambutmu
tak perduli pada badai sekalipun.
Saat kamu lapar, haus, percayalah orang yang pertama sibuk
di dapur menyiapkan sgala sesuatu untukmu adalah Ibu.
Saat Ibu bilang “Rindu sekali denganmu Nak”,
percayalah,langit pun tak akan mampu menjadi batas rindunya kepadamu.
Saat Ibu menasehati kamu, percayalah itu kata mutiara
yang tak akan pernah didapatkan oleh orang lain selain kamu.
Saat Ibu memarahi kamu, percayalah semua itu untuk mendidik kamu
supaya kamu bisa menjadi diri apa yang kamu inginkan.
Saat Ibu meminta kamu menemaninya, percayalah kamu adalah
orang yang mampu membuat beliau merasa nyaman kemanapun berlangkah.
Janganlah malu untuk menemaninya kemanapun.
Saat Ibu berkata “tidak” untuk menunaikan sesuatu permintaan dari kamu,
percayalah pada ahirnya akan kamu mendapatkan
apa yang kamu inginkan hingga waktunya nanti.
Saat kamu tersungkur akan sebuah batu,
percayalah Ibumu yang akan menantang musim
agar bisa meraih dan memelukmu kembali.
Dan biru langit tak akan mampu menjadi pembatas
sebagai tingginya rasa hormat untuknya
serta pada biru laut pun tak akan mampu menampung
jutaan pujian yang terharuskan untuk Ibumu.
Kelak, tak ada paling rindu selain dirinya dan tak ada paling luka selain airmatanya.
SEMOGA KITA SEMUA BISA BERBAKTI PADA ORANG TUA KITA SELAGI WAKTU MASIH ADA..
Sumber: http://bodrexcaem.blogspot.com/2011/11/semua-hal-tentang-ibu-wajib-baca.html#ixzz1fSmJwPoT