Bentuk tubuh yang besar, kekar dan berotot banyak diidam-idamkan pria. Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang berotot, salah
satunya bisa ditempuh dengan cara rajin berolahraga, yaitu olahraga yang
diarahkan ke tujuan pembentukan otot tubuh, seperti fitness. Selain
itu, ada juga cara lain yaitu melalui nutrisi atau makanan. Makanan
diyakini memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pembentukan tubuh.
Sekitar 80% keberhasilan pembentukan tubuh berasal dari makanan yang
dikonsumsi.
1. Latihan beban
Latihan beban melibatkan beberapa peralatan berupa beban seperti
barbel, dumbel, mesin yang menggunakan penarik sejenis tali yang dapat
membantu kamu dalam mengangkat beban, dan latihan olah tubuh lainnya
seperti pull-up.
Latihan beban juga dapat meningkatkan produksi hormone adrenalin yang akan merangsang pertumbuhan otot tubuh lebih cepat.
2. Makan lebih banyak kalori
Makanan yang dimakan bertujuan untuk menambah masa otot tubuh.
Makanlah seolah kamu belum pernah makan sebelumnya. Artinya, makan dalam
jumlah yang cukup banyak dan kalori yang tinggi.
Jika kamu tidak memakan makanan yang kalorinya tinggi, maka massa
otot-otot tubuh kamu tentu tidak akan bertambah, meskipun kamu sudah
melakukan berbagai macam latihan. Singkatnya, apa yang mau dibentuk bila
bahan yang diperlukan untuk membentuk otot tubuh tidak cukup banyak.
Agar otot-otot baru terbentuk, kalori yang dimakan harus lebih
banyak daripada kalori yang dibakar. Surplus kalori tersebut akan
digunakan oleh tubuh untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak selama
melakukan latihan berat dan untuk membangun otot-otot baru.
3. Makan lebih banyak protein
Tanpa protein, tubuh tidak akan bisa membangun otot baru. Bila
makanan yang dimakan hanya tinggi kalori saja misalnya sumber
karbohidrat, maka ujungnya tubuh kamu bukannya berotot malah justru
menjadi gemuk. Karbohidrat menyediakan energy bagi tubuh, sementara
protein menyediakan asam amino bagi tubuh untuk membangun dan
memperbaiki otot-otot tubuh.
Untuk membentuk otot-otot tubuh setidaknya kamu membutuhkan protein
sekitar 5 gr protein per kg berat badan. Atau sekitar 40-60 gram protein
tiap kali makan. Jika kurang protein, maka tubuh akan mengambilnya dari
otot-otot tubuh. Kalau protein otot tubuh diambil, bagaimana mungkin
otot tubuh bisa bertambah dan terbentuk kan?
Makanan yang berprotein tinggi dan didukung dengan latihan olah
tubuh yang cukup intense akan mampu memaksimalkan upaya kamu dalam
membentuk otot-otot tubuh. Contoh makanan tinggi protein yang bisa kamu
makan adalah: telur, daging sapi, daging kerbau, susu, unggas (ayam,
bebek), ikan.
4. Makan lebih sering
Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang berotot, pria juga perlu
menambah frekuensi makannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
untuk mendapatkan penambahan massa otot tubuh, kamu perlu makan kalori
dalam jumlah yang cukup besar. Namun, tubuh secara alami hanya mampu
mencerna kalori tersebut dalam jumlah tertentu saja tiap kali makan.
Penjelasannya seperti ini: misalnya untuk membentuk otot-otot tubuh,
diperlukan kalori sebesar 3000 kalori per hari. Jika kamu makan hanya
tiga kali sehari, maka kamu perlu mengasup 1000 kalori tiap kali makan.
Karena tubuh tidak mampu mencerna semua kalori yang masuk tersebut (1000
kalori), maka sisa kalori yang belum tercerna akan diubah dan disimpan
sebagai lemak di dalam tubuh. Yang terjadi justru tubuh kamu malah
menjadi gemuk, bukannya berotot.
Agar tubuh mampu mencerna semua kalori yang dibutuhkan (3000 kalori)
maka kamu perlu membagi tiap porsi kalori tersebut dengan cara memakan
sedikit kalori tiap porsinya namun frekuensinya sering. Dengan demikian
semua kalori yang dibutuhkan (3000 kalori) dapat tercerna semua tanpa
ada yang diubah menjadi lemak. Kamu dapat memakan sebanyak 6 kali sehari
namun dengan porsi kalori yang lebih kecil/sedikit.
Dalam satu hari, kamu bisa makan sekitar 2.5 – 3 jam sekali. Makan pertama sekitar 15-30 menit setelah bangun pagi.
5. Minum Banyak Air
Saat latihan pembentukan
otot tubuh bisa mengalami dehidrasi. Untuk mencegah dehidrasi, maka kamu
perlu minum banyak air. Otot tubuh yang mengalami dehidrasi akan susah
untuk diperbaiki.
Minum cukup air juga akan membantu membuang toksin dan racun tubuh.
Asupan protein tinggi yang diperlukan dalam proses pembentukan otot akan
menghasilkan sisa metabolik (racun) yang harus dibuang dari dalam
tubuh. Karena itu, diperlukan air untuk melarutkan dan membuang
racun-racun tersebut.
6. Makan cukup lemak
Lemak diperlukan karena lemak berperan penting dalam produksi
hormone yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan kekuatan otot dan
tulang.
Lemak yang perlu dikonsumsi adalah jenis lemak tidak jenuh yang
diperlukan dalam menjalankan fungsi-fungsi biologis tubuh. Sumbernya
bisa diperoleh dari asam lemak omega 3 dan omega 6, misalnya dari ikan.
Asam lemak ini akan meningkatkan produksi hormone testosterone,
mencegah kerusakan otot, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan
membantu dalam produksi hormone. Lemak yang dibutuhkan yaitu sekitar
20-30 gram lemak tiap kali makan.
7. Minum multivitamin
Jika ingin membentuk otot tubuh, maka kamu tidak boleh sampai
kekurangan vitamin, mineral dan zat lain yang diperlukan tubuh. Vitamin
A, C, E, Glutamin, selenium sangat penting dalam mencegah radikal bebas,
yang cenderung lebih mudah terbentuk setelah latihan beban.
8. Istirahat yang cukup
Setelah melakukan latihan dan aktivitas fisik yang cukup berat, maka
tubuh perlu beristirahat. Tubuh hanya akan membentuk otot selama
istirahat, bukan ketika latihan. Istirahat merupakan waktu bagi otot
tubuh agar bisa berkembang dan terbentuk. Semakin berat latihan yang
dilakukan, maka akan semakin banyak istirahat yang diperlukan.
9. Konsisten
Konsisten tentunya diperlukan apalagi dalam proses pementukan otot
tubuh. Tanpa konsistensi, akan sia-sia semua upaya yang telah dilakukan.
Bahkan asupan kalori dan lemak tinggi yang dimakan hanya akan menumpuk
lemak dalam tubuh, bukan membentuk otot baru. Oleh karena itu, semuanya
harus dikerjakan secara kontinu dan konsisten.
P.S: Biasanya dalam waktu
12 minggu sudah
terlihat hasilnya, dan jika dalam seminggu setelah usaha pembentukan
otot beratmu tidak bertambah sebesar ½ -1 kg perminggu, maka kamu perlu
menambah asupan kalori dan protein dalam makanan.
Pengen Badan Berotot? (Men only)
Related Posts:
5 Jenis Nyeri yang Tidak Boleh Diabaikan Jakarta, Rasa nyeri bisa diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari peradangan, nyeri sendi hingga luka karena tertusuk benda tajam. Nyeri yang dis… Read More
Olahraga Untuk Si Kurus Ga pede karena terlalu kurus? Santai aja men, Tuhan memang menciptakan makhluknya berbeda-beda untuk urusan fisik. Orang yang kurus justru memiliki … Read More
Manfaat dan Khasiat Cabe Cabe merupakan salah satu bumbu dasar untuk penyedap rasa masakan, umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabe dibelah, mak… Read More
Penyebab Kematian di Dunia Menurut data dari WHO (World Health Organization), setidaknya ada 12 penyebab tertinggi angka kematian di dunia, apa saja? 1. Serangan Jantung da… Read More
Tips Aman Menggunakan Ponsel Bagi TubuhPonsel selalu memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik. Penggunaan yang terlalu lama juga dapat berpengaruh pada tubuh kita. Seorang peneliti asa… Read More