Sayur/Buah Berwarna Biru dan Ungu Dapat Menangkal Penyakit

Masyarakat dunia yang mengonsumsi bahan pangan berwarna biru dan ungu dalam menu hariannya jumlahnya kurang dari 5 persen. Padahal, bahan pangan berwarna biru dan ungu ini sangat berkhasiat bagi tubuh dalam melawan dan mencegah beragam penyakit antara lain kanker, jantung dan obesitas.

Menurut Prof. Dr. Made Astawan, MS dari IPB yang ditulis InspiredKids, Senin (28/2/2011) warna pada sayuran dan buah-buahan berwarna biru dan ungu berasal dari fitokimia yang berkhasiat melindungi tubuh manusia dari serangan beragam penyakit, mulai dari infeksi ringan sampai kanker. Warna biru pada pangan berasal dari pigmen phycocyanin, sedangkan warna ungu berasal dari pigmen antosianin.

Selain mengandung fitokimia pemberi warna phycocyanin dan antosianin, pangan berwarna biru dan ungu juga mengandung vitamin, zat besi, selenium, ellagic acid, salycilates, resveratrol, dan beragam komponen nutrisi lainnya.

Khasiat zat-zat dalam pangan berwarna biru dan ungu adalah:

1. Phycocyanian
Protein kompleks yang bermanfaat untuk menstimulasi kerja sel batang pada sumsum tulang, berperan dalam produksi sel darah putih dan merah, mencegah atau melawan kanker, pendarahan wasir, luka borok, bersifat antioksidan, mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol jahat LDL, antiradang, dan pelindung sel otak. Phycocyanin juga membantu mencegah beragam penyakit akibat komunikasi buruk antar sel, seperti Alzheimer, Parkinson, dan Huntington.

2. Antosianin
Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Pigmen ini diyakini bisa meningkatkan penglihatan pada waktu malam. Antosianin ternyata juga bisa mengobati berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, diabetes mellitus, dan serangan jantung. Selain itu, antosianin juga bermanfaat sebagai
antiradang untuk melindungi otak dan antibakteri.

3. Vitamin
Beberapa vitamin yang terkandung antara lain adalah vitamin B kompleks yang sangat tinggi, A, C, E, K dan juga vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Riboflavin (B2) agak sulit didapatkan dari tumbuhan lain, padahal sangat bermanfaat untuk membentuk sel darah merah, sumsum tulang, dan sistem saraf sehingga
bisa mencegah anemia. Kandungan niasin (B3) berefek menenangkan sehingga bisa bisa membantu penyembuhan penyakit stress.

4. Zat besi
Bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia zat besi, yang banyak sekali diderita oleh ibu hamil dan anak-anak. Kondisi ini akan membuat sel darah merah berkurang dan membuat orang menjadi sakit.

5. Selenium
Salah satu mineral esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh ini sangat penting dalam aktivasi enzim antioksidan, sistem imunitas tubuh dan regulasi kelenjar
tiroid sehingga terhindar dari penyakit gondok, memelihara dan mempertahankan tubuh dari infeksi, modulasi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, mencegah infertilitas
pada pria, mencegah penyakit jantung koroner, mendukung fungsi antioksidasi dan mengurangi gejala arthritis.

6. Ellagic Acid
Merupakan komponen fenolik yang dapat mencegah penggumpalan darah, menghambat pertumbuhan tumor dan sel kanker, serta mencegah kerusakan gen.

7. Salicylates
Komponen alami ini bisa menurunkan risiko terjangkitnya serangan jantung.

8. Resveratrol
Komponen alami yang berkhasiat mencegah penyakit jantung, stroke, kanker, tumor,
bersifat antiradang, dan meningkatkan stamina tubuh.

Beberapa jenis makanan berwarna biru dan ungu, antara lain adalah:
1. Spirulina
Tumbuhan sejenis ganggang air berwarna hijau kebiru-biruan dan berbentuk spiral ini kaya phycocyanin, vitamin, zat besi, dan selenium. Sudah dijadikan suplemen
oleh masyarakat dunia sejak 5 abad lalu.

2. Blackcurrant
Melalui penelitian di Jepang tahun 2000, terbukti bahwa konsumsi minimal 50 mg antosinin dari blackcurrant membantu penglihatan di waktu gelap menjadi lebih
baik.

3. Blueberry
Antosianin yang sangat kaya di dalam blueberry, merupakan antioksidan yang paling baik di antara 40 jenis tanaman dan buah-buahan yang telah diuji, dan
dapat menghambat berbagai radikal bebas, seprti radikal superoksida dan hidrogen peroksida.

4. Anggur
Delphinidin yang terkandung dalam anggur bisa memberikan relaksasi hingga 89 persen, hingga bisa menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler.

5. Plum
Kandungan ferulic acid-nya dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh, mencegah kanker payudara dan kanker hati, menurunkan kadar gula dan lemak darah,
serta mencegah osteoporosis.

6. Buah bit
Kandungan betanin dan betaine dalam buah bit bermanfaat dalam menekan proses oksidasi, menekan resiko depresi, mengobati ginjal, hepatitis, dan artherosklerosis. Sedangkan kandungan vitamin C-nya sangat efektif menekan pertumbuhan sel kanker.

7. Terong
Antosinidin delphinidin dalam terong, disebut juga nasusin, menghambat reaksi radikal hidroksil yang sangat membahayakan tubuh.

8. Kubis ungu
Antosianin dalam kubis ungu dapat menghambat oksidasi oleh toksin.


sumber: detikhealth.com

Home Home Home