Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
(QS Al-Hasyr [59]: 18)
Marilah kita mencoba merenungkan umur kita sekadar perkiraan secara matematis dengan satu kewajiban yang Allah SWT telah mewajibkan kepada kita umat Islam, yaitu shalat lima waktu dalam sehari semalam.
Umur kita | : 70 tahun |
Usia tidur | : 23 tahun (8 jam sehari atau 1/3 dari 24 jam) |
Mulai shalat | : 10 tahun (perumpamaan waktu baligh, misalnya) |
Usia efektif | : 37 tahun |
1 kali shalat | : 5 menit |
5 kali shalat | : 25 menit (dibulatkan menjadi 30 menit/hari) |
30 menit x 365 hari (setahun) | : 10,950.00 menit/tahun |
: 182,50 jam/tahun | |
: 7,60 hari/tahun (untuk shalat) |
Kita sekarang baru sadar, bahwa untuk mengingat Allah SWT lewat shalat, waktuya sangat sedikit. Yaitu dalam waktu satu tahun hanya 7,60 hari atau dibulatkan menjadi 8 hari. Subhanallah! Allahu Akbar!
Perhitungan dari usia efektif: 37 tahun
Shalat: 10 bulan (8 hari, 37 tahun=296 hari atau 10 bulan)
Sisa umur diluar shalat: 36 tahun, 2 bulan (dikemanakan dan untuk apa?)
Ini perkiraan jika shalat kita memang benar dimulai dari umur 10 tahun dan tidak bolong-bolong. Ingat dan sadarlah jangan sia-siakan waktu kita. Karena segala sesuatu pasti akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah SWT di Mahkamah Allah yang tidak ada satupun manusia yang dapat mengelak dan menghindarinya. Jaga baik-baik waktu shalat. Upayakan menghadapkan wajah dan menghadirkan hati kita kepada Allah SWT dalam berdiri, ruku, sujud dan duduknya
napetis' glob
Sumber: http://dee-nata.blogspot.com/
