Entah kenapa tiba-tiba setelah mendengar lagu Long Live My Family dari Band ini, napetis tertarik ma isi lagunya (waktu itu belum mengerti tampilan/sosok ES itu seperti apa). Iseng-iseng berkunjung ke websitenya, soekamti.com, dan cari sana-sini info mengenai band ini, eh malah tambah suka. Selain itu semangat persatuan para kamtis/kamtis family terasa sangat kuat. Tidak hanya kuat tetapi juga fanatis dan memiliki loyalitas yang tinggi. Endank Soekamti sendiri memiliki 2 lagu yang didedikasikan pada Kamtis Family, 'Mars Kamtis' dan 'Mars Kamtis Part 2'. Dengan semboyan yang kuat: Kamtis Bersatu Tak Bisa Dikalahkan. Wow keren. Satu lagi yang bikin jatuh hati, jenis musik dan aliran serta kekreatifan para personel ES itu luar biasa. Tidak hanya berkarya di bidang musik, mereka juga berkarya banyak bidang lainnya, radio online Soekamti FM, buku, komik, clothing, distro, dan studio recording adalah beberapa contohnya. Yah, walaupun napetis kurang suka dengan tampilannya (penampilan bukan tolok kepribadian), overall, Jaya Selalu Kamtis, Salam Toss!!
Ini adalah biografi ES dari Official Website nya:
Berawal dari keisengan & banci tampil, Erix mengajak Ari & Dori untuk memikat lawan jenis dengan nge-jam di sebuah event di malam pergantian tahun. Aplaus segelintir orang yang memadati Java Café Yogya menggema setiap lagu selesai dimainkan.
Setelah itu mereka mulai latihan di studio untuk persiapan mengikuti beberapa acara lokal. Anehnya mereka tidak pernah lolos seleksi & berakhir sebagai penggembira. Merasa dendam & tak puas sebagai penonton, mereka merubah strategi dengan membuat 2 lagu demo, setelah itu melakukan pendekatan ke radio-radio. Alhasil 2 lagu mereka sukses diputar di radio-radio & berbuah album kompilasi. Berkat lagu yang tiap pagi siang & malam mereka request sendiri di radio sebagai pancingan, Yogyakarta pun pelan-pelan mulai mengenal Endank Soekamti sampai akhirnya tiba juga banyak orang suka & me-request lagu mereka.. Boomm!!! 6 bulan menjadi top request. Endank Soekamti meroket di kota sendiri. Mulai dari situ tawaran manggung tidak pernah sepi… Bahkan hampir semua event lokal di kampus-kampus menampilkan mereka sebagai bintang tamu.
Belum puas dengan botol sebagai bayaran, mereka memutuskan untuk berjuang menuju industri musik nasional. Di akhir tahun 2002 mereka mencoba membuat demo secara digital recording di rumah sendiri untuk dikirim ke label-label besar di Jakarta. Karena bosan menunggu tanggapan dari Jakarta, Erix-Dory-Ari melakukan diskusi dengan senior-senior musisi di Yogya, di situlah Pongky Jikustik dan Tony traX terinspirasi untuk membuat sebuah label & merekrut Endank Soekamti sebagai artisnya.
Seperti Gudeg & Bakpia..
Endank Soekamti adalah aset jogjakarta
Endank Soekamti adalah aset jogjakarta
napetis' glob
Sumber: Soekamti.com