Logika dan Iman

Logika merupakan senjata akal manusia yang paling dibanggakannya. Dengan logika, manusia bisa menjadi menghasilkan banyak hikmah, ilmu yang bermanfaat bagi manusia maupun menjadi sebuah kelemahan. Kelemahan? Ya, kelemahan. Kelemahan kaitannya dengan lemahnya iman. Bisa menjadikan iman hilang dari dadanya jika logika di atas iman mereka. Jika ada hal yang salah menurut logika dan akhirnya menyalahkan iman yang belum bisa dibuktikan. Na’udzubillah. 

Logika itu terbatas. Tidak percaya? Aku buktikan. Dahulu sebelum pesawat terbang diciptakan, tidak ada yang percaya bahwa manusia bisa terbang. Bahkan Wreight Brothers dikatakan sebagai orang gila karena mereka bilang manusia bisa terbang. Dan pada saat itu tidak logis manusia bisa terbang. Namun, setelah mereka menciptakan pesawat terbang pertama, maka hal itu menjadi logis. Bagaimana? Logika terbatas kan?  Dahulu Galileo Galilei menemukan bahwa Bumi itu bentuknya bulat. Namun, hal itu bertentangan logika orang-orang pada zaman itu yang berpendapat bumi itu bentuknya datar. Dan hal-hal yang demikian berlaku juga bahwa pada orang yang bisa ke bulan, serta penemuan-penemuan yang lain.
Lalu apa kesimpulanmu?

Logika itu terbatas, sebatas bisa dibuktikan terlebih dahulu, sebatas bisa digapai oleh panca indera. Ya kan?
Bisa berbahaya jika berkaitan dengan Iman. Karena Iman itu keyakinan tanpa perlu dibuktikan terlebih dahulu, walaupun jika bisa dibuktikan kebenarannya, itu lebih baik. Yang dimaksud penulis, Iman di sini adalah lebih ditekankan pada keimanan kebenaran Al Qur’an sebagai firman Allah SWT. Serta meyakini kebenaran segala isi yang tertulis di dalam Al Qur’an tanpa harus dibuktikan terlebih dahulu, atau dipikirkan untung ruginya jika dilakukan. Walaupun sudah beberapa ayat dalam Al Qur’an dibuktikan secara ilmiah dan masuk nalar logika manusia.

Logika bisa berbahaya jika Iman lemah. Contohnya, jika ada pertanyaan-pertanyaan pemutar logika dan penggoyah iman, seperti; seperti apa wujud Allah? Bisakah Allah menciptakan batu yang sangat besar hingga Dia sendiri tidak dapat mengangkatnya? Jika setan itu diciptakan dari api, kenapa nanti disiksa di neraka yang terbuat dari api juga? Dan lain-lain. Bagaimana jika pembaca dilontarkan pertanyaan seperti itu? Hati-hati jika iman tak kuat, bisa hilang karena logika mengalahkan iman.

Iblis dan Logikanya
Hati-hati dengan logika. Karena logika pula yang membuat Iblis diusir dari surga.
Ingat kisahnya Iblis yang diusir dari surga kan?
Dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 11-18 yang artinya:
“Sesungguhnya kami telah menciptakan kamu (Adam) lalu kami bentuk tubuhmu, kemudian kami katakan kepada para malaikat; bersujudlah kamu kepada Adam; maka mereka pun bersujud kecuali iblis, dia tidak termasuk mereka yang sujud.”

Dalam ayat ini diceritakan Allah SWT menciptakan manusia (Adam) dan menyuruh malaikat serta iblis untuk bersujud kepada Adam. Semua malaikat langsung mematuhi-Nya tanpa banyak tanya, apa untung ruginya, apa manfaatnya. Karena mereka taat kepada Allah penciptanya, tentu saja mereka langsung melaksanakan tanpa tawar. Kecuali Iblis.

“Allah berfirman apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu? Iblis menjawab, saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan saya dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah”

Iblis tidak mau sujud kepada Adam karena dia beralasan dia yang diciptakan dari api seharusnya lebih mulia daripada Adam yang diciptakan dari tanah liat yang kotor. Memang logis bukan? Tapi Iblis lupa yang menyuruhnya adalah Allah, dia sombong dan tidak taat. Seharusnya jika dia beriman, dia lakukan saja tanpa banyak alasan.

“Allah berfirman, turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak sepatuhnya menyombongkan diri di dalamnya maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.”
“Iblis menjawab, beri tangguhkan saya, sampai waktu mereka dibangkitkan,”

Di ayat ini, Iblis saja minta waktu sampai hari kiamat. Maksudku, Iblis saja percaya akan hari Kiamat, bagaimana manusia yang tidak percaya?

“Allah berfirman sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu”.

“(Iblis) menjawab, “karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalan-Mu yang lurus,”

“Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”

Iblis yang sombong, merasa lebih baik daripada manusia (Adam) dan tidak patuh atas perintah Allah SWT, Iblis yang merasa iri terhadap manusia karena Allah SWT memuliakannya dengan memerintahkan malaikat termasuk iblis untuk sujud terhadapnya, menjadikan Iblis dengki terhadap manusia, tidak terima jika dia di neraka sendirian. Pastinya dia ingin rival yang didengkinya (manusia/anak cucu Adam, pen) ikut merasakan juga siksa api neraka bersamanya. Dan Iblis melakukannya hingga kiamat nanti, sekuat tenaganya, sebanyak-banyaknya manusia. Apakah kita termasuk manusia itu? Coba renungkan.

“(Allah) berfirman, “Keluarlah kamu dari (surga) dalam keadaan terhina dan terusir! Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka ada yang mengikutimu, pasti akan Aku isi neraka Jahanam dengan kamu semua.”

Saya tak habis pikir, Iblis saja yang beriman kepada Allah, maksud saya mengakui bahwa Allah adalah Tuhannya, serta pernah merasakan dan melihat surga bisa terusir dan dihukum di neraka jahanam nantinya, apalagi manusia yang tidak beriman? Logikanya, bagaimana kedudukannya di mata Allah nanti?

Mungkin itulah hikmahnya, manusia yang beriman, mempercayai bahwa Allah SWT sebagai Illahnya, sangat dimuliakan kedudukannya karena melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, tanpa sebelumnya pernah bertemu dengan Allah SWT, tanpa pernah sebelumnya melihat dan merasakan adanya surga di depan mata mereka. Apalagi sekarang ini, manusia yang beriman yang berusaha melaksanakan perintah-perintah-Nya dan mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW sangat sukar dilakukan karena dianggap atau dituduh sebagai teroris (?)

Mungkin itulah hikmahnya, orang-orang kafir sangat hina kedudukannya padahal Iblis saja beriman (?) Apalagi orang kafir yang berusaha mengkafirkan mukmin? Apalagi orang munafik?
Padahal, pada saat Allah akan menciptakan Manusia untuk khalifah di bumi, para malaikat sempat khawatir akan hal itu.

Dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 30, Allah berfirman:

“Sesungguhnya Aku hendak menciptakan seorang khalifah (pemimpin) di muka bumi.”…
Semua malaikat hampir serentak menjawab mendengar kehendak Allah.
…”Ya Allah, mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di muka bumi, yang hanya akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah di bumi, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau.”

Malaikat pun tahu manusia hanya bisa merusak bumi dan buktinya sudah kita ketahui, seperti perang, menguras sumber daya alam dan lain-lain. Dan malaikat pun membandingkan dengan diri mereka yang senantiasa taat pada Allah. Kenapa bukan malaikat saja yang menjadi khalifah di bumi? Toh, memang mereka makhluk yang sangat taat kepada Allah SWT? Dan Allah pun menjawab kekhawatiran para malaikat dan meyakinkan bahwa,

“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Cukup beriman saja apa yang Allah perintahkan. Dan malaikat mematuhinya tanpa banyak tawar seperti Iblis. Untung saja.

Al Qur’an dan Bukti Logisnya
Penulis akhir-akhir ini, sering berdebat dengan orang-orang yang menggunakan logika dengan dikaitkan dengan Islam. Walaupun, orang-orang itu adalah muslim dan dalam hati  penulis, terkesan orang-orang tersebut seperti meragukan Islam, mengacuhkan dan tidak melaksanakan segera segala syariat yang ada. Tapi wallahu’alam, penulis berusaha berprasangka baik. Mungkin itu cara mereka memperoleh ilmu (syariat). Iman hilang lantaran jalan logika, mungkin karena kurangnya ‘ilmu (syariat) yang mereka dapatkan. Dan ‘ilmu itu ada di mana? Tentu saja ada di firman yang kita imani, yaitu Al Qur’an. Serta hadits-hadits yang shahih tentunya. Al Qur’an dari 1000 tahun yang lalu hingga sekarang, sama isinya, tak ada perubahan, tak ada titik secuilpun dalam satu huruf berkurang atau bertambah. Tak ada revisi, tak ada versi baru atau versi lama. Jelas, logis sekali jika ini firman Allah, bukan karangan manusia. Terlebih manusia yang menyampaikan yaitu Rasulullah SAW itu adalah seorang buta huruf. Logikanya seorang yang buta huruf juga tidak bisa menulis. Logis, jika Al Qur’an bukan karangan Nabi Muhammad SAW dan merupakan firman dari Allah SWT.

Jika Al Qur’an itu memang Kitabullah, pastinya berlaku kebenarannya hingga kiamat nanti kan? Bukti-bukti zaman sekarang dan akan datang pasti ada di Al Qur’an yang sudah diturunkan sejak 1000 tahun yang lalu, seharusnya begitu. Bukan sebaliknya, kitab bisa di amandemen, karena kitab yang menyesuaikan zaman. Logis kan?

Baik, berikut penulis sebutkan beberapa bukti logis (ilmiah) yang bisa dinalar manusia tentang kebenaran Al Qur’an oleh orang-orang yang menemukannya. Orang-orang tersebut justru kebanyakan bukan dari muslim, dan mereka masuk Islam karenanya.
Ilustrasi - Mumi salah seorang Fir'aun Mesir. (inet)
  1. Prof Dr Maurice Bucaille adalah adalah ahli bedah kenamaan Perancis. Dia menemukan sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh sang mumi Fir’aun dan merupakan bukti terbesar bahwa dia telah mati karena tenggelam. “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” (QS.Yunus:92)
  2. Mr Jacques Yves Costeau adalah seorang ahli Oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba Costeau menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur atau tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya.
    Ilustrasi – Penemuan air tawar di bawah air laut yang asin. (tecdive.ru / Anatoly Beloshchin)
    Ilustrasi - Penemuan air tawar di bawah air laut yang asin. (tecdive.ru / Anatoly Beloshchin)Sehingga seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya. Qur’an surat Ar-Rahman ayat 19-20 yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing”. Qur’an surat Al-Furqan ayat 5 “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”
  3. Ilustrasi. (almujaddidi.wordpress.com)Dr Fidelma, ahli neurologi asal Amerika Serikat mendapat hidayah saat melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika melakukan penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan suplai darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal. Penasaran dengan penemuannya, ia mencoba mengkaji lebih serius. Setelah memakan waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya dia menemukan bahwa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut melakukan sujud dalam shalat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan ibadah shalat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Rupanya memang urat saraf dalam otak tersebut hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat otak dengan mengikuti waktu shalat.
  4. Sebuah majalah sains terkenal, Journal of Plant Molecular Biologies, mengungkapkan hasil penelitian yang dilakukan sebuah tim ilmuwan Amerika Serikat tentang suara halus yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa (ulstrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam menggunakan alat perekam canggih. Dari alat perekam itu, getaran ultrasonik kemudian diubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke layar monitor. Dengan teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat dibaca dan dipahami, karena suara yang terekam menjadi terlihat pada layar monitor dalam bentuk rangkaian garis. Para ilmuwan ini lalu membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti Inggris di mana salah seorangnya adalah peneliti muslim.
    Ilustrasi. (inet) 
    Yang mengejutkan, getaran halus ultrasonik yang tertransfer dari alat perekam menggambarkan garis-garis yang membentuk lafazh Allah dalam layar. Para ilmuwan Inggris ini lantas terkagum-kagum dengan apa yang mereka saksikan. Peneliti muslim ini lalu mengatakan jika temuan tersebut sesuai dengan keyakinan kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Para ilmuwan AS dan tim peneliti Inggris yang mendengar ucapan itu lalu memintanya untuk menjelaskan lebih dalam maksud yang dikatakannya. Setelah menjelaskan tentang Islam dan ayat tersebut, sang peneliti muslim itu memberikan hadiah berupa mushaf Al-Quran dan terjemahannya kepada Profesor William, salah satu anggota tim peneliti Inggris. Selang beberapa hari setelah peristiwa itu, Profesor William berceramah di Universitas Carnegie Mellon. Ia mengatakan: “Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi, satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah dalam Al-Quran. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan Syahadatain,” demikian ungkapan William.
“Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, dan bumi (juga), dan segala yang ada di dalamnya. Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun,” (QS Isra: 44).

Bagaimana menurut pembaca? Logis tidak? Tentu saja masih banyak penemuan-penemuan lainnya yang membuktikan kebenaran Al Qur’an yang sudah terpublish ataupun belum. Mungkin belum semua ayat yang ada di Al Qur’an sudah dibuktikan secara ilmiah. Namun ingat, Al Qur’an itu semenjak diturunkan hingga sekarang isinya tak berubah, dan tentu saja bukan karangan manusia. Sehingga jika ada satu ayat bisa dibuktikan kebenarannya tentu saja semua isinya tidak menutup kemungkinan bisa. Ya kan? Tentu kita tak perlu menjadi secerdas mereka atau mempunyai gelar professor dulu untuk meyakini bahwa Al Qur’an adalah firman Allah kan?

Pertanyaannya adalah…Jika kita sudah meyakini Al Qur’an itu benar firman Allah, maka sudah sejauh mana kita membacanya, mentadabburinya, dan mengamalkannya?
Wallahu’alam bisshawab.


Oleh: Abhy Hikmatyar
Sumber: http://www.dakwatuna.com

Cowok itu..


1. 64% cowok rela nabung buat bisa traktir ceweknya makan atau nonton.

2. 68% cowok bakal mikir-mikir lagi buat ngejalanin LDR. (Pacaran Jarak Jauh).

3. 84% gak suka dianggap sebagai selingkuhan. tetep punya harga diri dooong...

4. 96% cowok bilang mereka gak bakal suka kalo disuruh-suruh seperti pelayan, mereka kan pacar kita bukan pembantu kita...

5. 92% cowok lebih suka kalo ceweknya ngomong to the point apa yg mereka mau, bukannya
maen tebak-tebakan.

6. 88% cowok benci kalo ceweknya pake baju norak dan seksi.

7. 96% cowok gak suka cewek LEBAY.

8. 64% cowok gak suka kalo ceweknya punya banyak sahabat cowok.

9. 86% cowok gak suka kalo ceweknya suka cerita masalah pribadi cowoknya ke teman-teman dekatnya.

10. 80% cowok sebel liat cewek yang udah mulai heboh & teriak-teriak "kyaaaa!!!", cape deh...

11. 88% cowok bilang "cewek matre?? ke laut aje". hahaha.

12. 96% cowok gak suka cewek yang cuma ngeliat cowok dari fisiknya doang.

13. 64% cowok masih bingung gimana nenangin ceweknya yang lagi nagis.

14. 88% cowok gak suka cewek ngerokok.

15. 56% cowok paling males kalo dintanyain "aku gendut gak?"

16. 64% cowok lebih suka menghindari ceweknya kalo lagi PMS.

17. 88% cowok gak suka kalo ceweknya menggantungkan sebuah pertanyaan tanpa jawaban pasti. IYA atau GAK?

18. 56% cowok gak tau kapan ceweknya minta dipuji. (tiap waktu kali ya?).

19. 84% cowok maunya pacaran lebih dari pegangan tangan. Nah lho?

20. 64% cowok tertarik ke cewek dari fisiknya.

Sumber: kaskus
Untuk validasi prosentase, silahkan tanya TSnya nih: pasifista

English version-nya: 99 Facts About Guys


The Death of Samurai

Hari-hari ini, langit diatas kota Tokyo terasa begitu kelabu. Ada kegetiran yang mencekam dibalik gedung-gedung raksasa yang menjulang disana. Industri elektronika mereka yang begitu digdaya 20 tahun silam, pelan-pelan memasuki lorong kegelapan yang terasa begitu perih.

Bulan lalu (Agustus-red), Sony diikuti Panasonic dan Sharp mengumumkan angka kerugian trilyunan rupiah. Harga-harga saham mereka roboh berkeping-keping. Sanyo bahkan harus rela menjual dirinya lantaran sudah hampir kolaps. Sharp berencana menutup divisi AC dan TV Aquos-nya. Sony dan Panasonic akan mem-PHK ribuan karyawan mereka. Dan Toshiba? Sebentar lagi divisi notebook-nya mungkin akan bangkrut (setelah produk televisi mereka juga mati).

Adakah ini pertanda salam sayonara harus dikumandangkan? Mengapa kegagalan demi kegagalan terus menghujam industri elektronika raksasa Jepang itu? Di Senin pagi ini, kita akan coba menelisiknya.

Serbuan Samsung dan LG itu mungkin terasa begitu telak. Di mata orang Jepang, kedua produk Korea itu tampak seperti predator yang telah meremuk-redamkan mereka di mana-mana. Di sisi lain, produk-produk elektronika dari China dan produk domestik dengan harga yang amat murah juga terus menggerus pasar produk Jepang. Lalu, dalam kategori digital gadgets, Apple telah membuat Sony tampak seperti robot yang bodoh dan tolol.

What went wrong? Kenapa perusahaan-perusahaan top Jepang itu jadi seperti pecundang? Ada tiga faktor penyebab fundamental yang bisa kita petik sebagai pelajaran.

Faktor 1 : Harmony Culture Error. 
Dalam era digital seperti saat ini, kecepatan adalah kunci. Speed in decision making. Speed in product development. Speed in product launch. Dan persis di titik vital ini, perusahaan Jepang termehek-mehek lantaran budaya mereka yang mengangungkan harmoni dan konsensus.

Datanglah ke perusahaan Jepang, dan Anda pasti akan melihat kultur kerja yang sangat mementingkan konsensus. Top manajemen Jepang bisa rapat berminggu-minggu sekedar untuk menemukan konsensus mengenai produk apa yang akan diluncurkan. Dan begitu rapat mereka selesai, Samsung atau LG sudah keluar dengan produk baru, dan para senior manajer Jepang itu hanya bisa melongo.

Budaya yang mementingkan konsensus membuat perusahaan-perusahaan Jepang lamban mengambil keputusan (dan dalam era digital ini artinya tragedi).

Budaya yang menjaga harmoni juga membuat ide-ide kreatif yang radikal nyaris tidak pernah bisa mekar. Sebab mereka keburu mati : dijadikan tumbal demi menjaga “keindahan budaya harmoni”. Ouch.

Faktor 2 : Seniority Error. 
Dalam era digital, inovasi adalah oksigen. Inovasi adalah nafas yang terus mengalir. Sayangnya, budaya inovasi ini tidak kompatibel dengan budaya kerja yang mementingkan senioritas serta budaya sungkan pada atasan.

Sialnya, nyaris semua perusahaan-perusahaan Jepang memelihara budaya senioritas. Datanglah ke perusahaan Jepang, dan hampir pasti Anda tidak akan menemukan Senior Managers dalam usia 30-an tahun. Never. Istilah Rising Stars dan Young Creative Guy adalah keanehan.

Promosi di hampir semua perusahaan Jepang menggunakan metode urut kacang. Yang tua pasti didahulukan, no matter what. Dan ini dia : di perusahaan Jepang, loyalitas pasti akan sampai pensiun. Jadi terus bekerja di satu tempat sampai pensiun adalah kelaziman.

Lalu apa artinya semua itu bagi inovasi ? Kematian dini. Ya, dalam budaya senioritas dan loyalitas permanen, benih-benih inovasi akan mudah layu, dan kemudian semaput. Masuk ICU lalu mati.

Faktor 3 : Old Nation Error. 
Faktor terakhir ini mungkin ada kaitannya dengan faktor kedua. Dan juga dengan aspek demografi. Jepang adalah negeri yang menua. Maksudnya, lebih dari separo penduduk Jepang berusia diatas 50 tahun.
Implikasinya : mayoritas Senior Manager di beragam perusahaan Jepang masuk dalam kategori itu. Kategori karyawan yang sudah menua.

Disini hukum alam berlaku. Karyawan yang sudah menua, dan bertahun-tahun bekerja pada lingkungan yang sama, biasanya kurang peka dengan perubahan yang berlangsung cepat. Ada comfort zone yang bersemayam dalam raga manajer-manajer senior dan tua itu.

Dan sekali lagi, apa artinya itu bagi nafas inovasi? Sama : nafas inovasi akan selalu berjalan dengan tersengal-sengal.

Demikianlah, tiga faktor fundamental yang menjadi penyebab utama mengapa raksasa-raksasa elektronika Jepang limbung. Tanpa ada perubahan radikal pada tiga elemen diatas, masa depan Japan Co mungkin akan selalu berada dalam bayang-bayang kematian.

Oleh: Yodhia Antariksa
strategimanajemen.net

Opportunity Cost

Opportunity cost mungkin secara sederhana bisa dipahami seperti ini : kerugian fatal yang terjadi gara-gara kita tidak melakukan sesuatu. Atau juga seperti ini : kerugian masif yang terjadi lantaran kita melakukan sesuatu yang keliru selama bertahun-tahun.

Dan kabar muramnya : begitu banyak jalan sukses menjadi lenyap karena kita terpeleset dalam blunder opportunity cost yang masif. Atau kita begitu terlambat menggapai keberhasilan (mungkin setelah mendekati usia pensiun) hanya karena kita tidak sadar dengan jebakan opportunity cost.

Di pagi yang cerah ini kita mau mengulik serangan opportunity cost ini. Sebab, kita semua, mungkin hingga hari ini telah lama tenggelam dalam blunder opportunity cost yang melenakan.

Sejatinya, ada banyak contoh opportunity cost bertebaran disekeliling kita : dalam dunia sekolah, dunia kerja dan juga dunia keuangan pribadi kita.

Dalam dunia kuliah, contohnya melimpah. Ada orang yang kuliah teknik sipil selama 5 tahun. Setelah lulus jadi pedagang batik. Ada orang kuliah hukum, setelah lulus jadi sales asuransi. Ada anak lulus fakultas pertanian, lalu bekerja di pabrik sepatu.

Itu semua adalah contoh opportunity cost yang masif : waktu belajar selama 4 – 5 tahun di kampus menjadi hilang sia-sia. Waktu 5 tahun yang krusial digunakan untuk belajar sesuatu yang kelak tak lagi terpakai secara optimal (atau bahkan tidak terpakai sama sekali).

Lalu kenapa harus spend waktu yang begitu panjang (hingga 5 tahun lamanya) untuk sebuah kesia-siaan? Waktu 5 tahun yang teramat berharga menjadi mubazir (mungkin ini kenapa dulu Steve Jobs, Bill Gates dan Zuckerberg memilih D.O : mereka mungkin sadar akan bahaya opportunity cost itu).

Dalam dunia kerja, contohnya juga melimpah. Ada teman yang 8 tahun kerja di tempat yang sama, dan karirnya stuck : tidak bergerak kemana-mana. Stagnasi karir selama 8 tahun itu adalah opportunity cost yang mahal bagi dia. “Periode yang hilang” dalam sejarah hidupnya. Jika ia berani pindah ke perusahaan yang lain yang tumbuh, mungkin karir dia akan jauh lebih baik.

Ada juga contoh lain : seorang manajer berhasrat memiliki bisnis sampingan. Ide bisnis sudah dirancang, dan observasi pasar menunjukkan potensi sangat menjanjikan. Hanya soalnya : ide bisnis yang keren itu tidak pernah ia eksekusi (mungkin lantaran terlalu banyak dipikir, dianalisa, dipikir lagi, dianalisa lagi).

Empat tahun sudah berlalu, dan ide bisnis itu tak jua kunjung di-jalankan. Dan sepanjang masa 4 tahun ini, ide bisnisnya sudah keburu dijalani oleh orang lain yang punya ide sama dan sukses. Opportunity cost yang mahal bagi si manajer itu. Kini ia hanya bisa manyun.

Dalam bidang keuangan personal, banyak sampel juga. Ada orang yang punya tabungan 200-an juta. Ia lalu memutuskan untuk mengambil kredit mobil Mitsubishi Pajero Sport (keren dong). Rekannya punya tabungan yang hampir sama. Hanya ia lebih memilih menggunakan uangnya untuk membeli reksadana saham.

Apa yang terjadi 3 tahun kemudian? Nilai reksadana temannya itu naik hampir 100%. Sementara mobil Pajero-nya yang keren itu mengalami depresiasi (mungkin sekitar 30% dari hari belinya). Dari contoh ini kita bisa melihat : siapa yang mengalami opportunity lost yang masif.

Dari beragam sampel diatas, kita bisa melihat opportunity cost terjadi karena dua hal. Yang pertama : salah mengambil pilihan. Yang kedua : tidak berani mengambil pilihan.

Apapun jenisnya, jebakan opportunity cost ini yang acap membuat jalan sukses kita menjadi buram dan redup. Kita tidak meraih sukses dan tidak berhasil merajut kemakmuran yang melimpah bukan karena kita bodoh atau lantaran tidak punya skills.

Kita acapkali gagal lantaran kita terpelanting dalam jebakan opportunity cost yang teramat panjang dan sering tanpa disadari.

Dan sialnya, ketika sadar, kita tetap membiarkan diri dalam kubangan opportunity lost itu, dan menikmatinya hingga entah sampai kapan.

Discover Your Opportunity. Discover Your Future Life.
Oleh: Yodhia Antariksa
strategimanajemen.net

Down Them All! Tak Kalah Dibanding IDM

Hola Sahabat, kali ini napetis akan mengupas sebuah software downloading menarik yang tak kalah keren dengan IDM. Pasti semua semua sudah akrab dengan yang namanya download mendownload, dan bagi downloader sejati, pasti akan kurang sempurna jika tidak tertanam Internet Download Manager (IDM) di PC nya. Dengan IDM semua masalah downloading bisa teratasi, iya kan, kan? Yang setuju ngacung.

Begitupun halnya dengan napetis. Semuanya berjalan baik-baik saja, sampai IDM versi 608 yang ada di PC ane update dengan sengaja. Terpasanglah versi 617 (kalo ga salah). Nah, masalah datang IDM baru ane tidak bisa dibuka, muncul pesan yang berisi bahwa serial number yang ane masukkan adalah fake (maklum IDM sebelumnya adalah hasil crack), sehingga IDM di blokir sampai ane masukkan SN yang asli. Waktu itu nyesel banget udah nge-update, padahal versi sebelumnya berjalan lancar, ga ada crash di browser Mozilla.

Dan kegalauan pun dimulai. Mulai dari bolak balik install-reinstall IDM, cari fake SN yang lain (ga kapok-kapok), ujung-ujungnya nyerah juga, nyoba make software sejenis, Orbit, Free Download Manager (FDM), tapi kurang pas, hingga akhirnya menemukan Down Them All! 

Penampakannya:


Down Them All! sendiri merupakan add ons dari Mozilla jadi penggunaanya relatif ringan di PC. Sama halnya dengan IDM, Down Them All! memiliki opsi pause, resume dan restart download, bahkan di halaman webnya dikatakan bahwa mempu meningkatkan kecepatan download hingga 400%. WOW!!

Minus DTA menurut napetis adalah tampilannya terlalu sederhana, itu aja. Overall, Down Them All! ini simple, ga ribet, pemakainnya mudah. Selain itu, penggunaannya ringan, ga makan banyak RAM. Dan yang paling penting, Down Them All! ini GRATIS alias FREE, jadi kita ga perlu repot-repot cari SN fake lagi. Ga lucu kan masuk penjara cuma gara-gara pemalsuan SN. Kalo gara-gara korupsi sih masih mending, ada hasil #eh. Becanda, gan. Jangan sekali-kali melakukan korupsi lah. Lagian mana ada koruptor yang masuk penjara[?]

Sekian, tips dari napetis jika ada pertanyaan, kritik ataupun saran, silahkan isi di kolom comment. Tetaplah berinternet sehat. Salam.









Wawancara dengan Tuhan

Aku bermimpi bahwa aku sedang wawancara dengan TUHAN
“Jadi kamu ingin mewawancarai SAYA?“ Tuhan bertanya.

“Jika TUHAN mempunyai waktu,“ jawabku
TUHAN tersenyum, “Waktuku abadi ...
… Apa yang ingin kau tanyakan pada KU?”

Aku terdiam beberapa saat, tersenyum, lalu bertanya, “Kalau misalnya ada hal yang paling mengherankan tentang manusia, menurut Tuhan apa saja itu?"

Tuhan menjawab,
“Bahwa mereka terlalu cepat bosan tentang masa kanak-kanak, terburu-buru dalam masa pertumbuhan, dan lalu merindukan kembali menjadi anak-anak...“
“Bahwa kesehatan mereka hilang hanya untuk mencari uang tetapi kemudian menggunakan uang itu untuk mengembalikan kesehatan mereka lagi...“

“Bahwa karena terlalu berpikir tentang masa depan, mereka melupakan masa sekarang, seolah-olah mereka tidak akan pernah hidup di masa sekarang ataupun masa depan...“

“Bahwa mereka hidup seolah-olah tak akan pernah mati, dan mereka mati seolah-olah belum pernah hidup di dunia ini...“

Tuhan mengambil tanganku dan kami diam untuk beberapa saat. Lalu aku bertanya,
“Tuhan, apa yang harus disampaikan kepada anak-anak dan remaja? Agar mereka tahu bahwa orang tua dan sahabat selalu melakukan yang terbaik untuk mereka, dan agar mereka tahu bahwa mereka sebenarnya benar-benar dicintai?"

"Katakan kepada mereka,
“bahwa mereka tidak bisa melakukan apapun supaya mereka bisa dicintai, yang bisa mereka lakukan adalah membiarkan diri mereka untuk dicintai...“

“bahwa tidak baik membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain. Lebih baik mereka berusaha menjadi yang terbaik dari mereka sendiri...“

“bahwa mereka harus belajar memberi maaf dengan berlatih memaafkan. Memaafkan orang lain penting, tapi yang pertama kali, maafkan diri sendiri dari kesalahan yang sudah terjadi dulu, lalu berjalanlah lagi...“

“bahwa dibutuhkan beberapa detik untuk membuat luka di hati orang yang mereka cintai, tetapi dibutuhkan waktu lebih dari selamanya agar luka itu bisa disembuhkan. Karena itu jangan menuruti emosi dulu. Biasanya itu melukai orang-orang yang mencintaimu.“

“bahwa orang yang paling kaya bukanlah yang memiliki terbanyak, tetapi yang membutuhkan paling sedikit. Yang Aku berikan selalu lebih banyak daripada yang tidak Aku berikan. Mereka sendiri yang selalu merasa kurang.“

“bahwa begitu banyak orang yang sangat mencintai mereka, tetapi belum mengetahui bagaimana cara menunjukkannya atau mengatakannya. Seperti orangtua, sahabat atau saudara mereka...“

“bahwa dua orang bisa melihat pada sesuatu yang sama, tetapi dari sudut pandang yang berbeda. Jangan memaksakan semua orang memiliki pandangan yang sama, karena setiap orang juga memiliki mata, hati, dan pikiran yang berbeda...“

“Terima kasih atas waktunya Tuhan,“ kataku kemudian.
“Apakah masih ada hal lain yang ingin Tuhan sampaikan kepada para manusia?“

Tuhan tersenyum kemudian berkata,
“Hanya ketahui saja bahwa Aku ada bersama kalian …
... Selalu ...“

Sumber: namarappuccino.com
 
 
 


Makanan yang Mampu Membuat Anda Tetap Kenyang

Anda sering merasa lapar? Bahkan beberapa menit setelah anda makan? Jangan biarkan camilan yang tidak sehat mengisi waktu antar jam makan anda. Berikut adalah daftar makanan yang mampu membuat anda tetap merasa kenyang dalam waktu yang lama.

1. Oatmeal
Bubur atau oatmeal dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Oatmeal umumnya terbuat dari biji-bijian yang mengandung banyak serat, sehingga tubuh memerlukan waktu lama untuk mencernanya.

2. Telur
Telur memiliki tingkat protein yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Seorang peneliti dari Louisiana menemukan bahwa sekelompok wanita yang memilih telur sebagai menu dietnya menunjukkan hasil yang lebih signifikan daripada wanita yang memilih roti.

3. Pasta
Mengonsumsi pasta terlalu banyak belum tentu baik bagi Anda, satu porsi sehat pasta gandum mungkin cukup untuk menghindari makan berlebihan seharian. Anda akan merasa kenyang lebih lama, bukan hanya karena pasta gandum memiliki jumlah tinggi serat, tetapi juga karena mengandung kadar protein tinggi, yang membantu Anda membentuk otot.

4. Jeruk
Selain fakta bahwa jeruk mengandung sejumlah vitamin C dan diperkaya oleh mineral, jeruk merupakan camilan yang sehat. Tidak seperti sebagian besar buah, jeruk memiliki kandungan air sekitar 86 persen. Air dapat membantu meningkatkan porsi tanpa menambah kalori ekstra, sehingga membuat Anda merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.

5. Kacang-kacangan
Perlu diingat bahwa lemak sehat yang terkandung dalam kacang bukanlah musuh Anda. Selain mengandung lemak sehat dan protein, kacang juga mengandung antioksidan kuat, yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan memberikan serat cukup.

6. Buah Plum
Plum penuh dengan nutrisi dan kaya serat yang cukup untuk mengganjal perut Anda ketika lapar setelah jam makan siang.

7. Buncis
Buncis baik untuk jantung Anda dan juga dapat meningkatkan nafsu makan. Dengan serat tidak larut, buncis tidak hanya membuat Anda tetap kenyang, tetapi juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Vitamin, mineral, dan protein terkandung dalam setiap porsi buncis.

8. Apel
Buah ini mengandung serat yang membuat Anda merasa kenyang. Kandungan serat yang besar akan membuat Anda kehilangan selera untuk makan makanan ringan yang tidak sehat lainnya.

9. Selai kacang
Mengoleskan selai kacang di atas roti gandum merupakan trik agar Anda lebih menikmati sarapan pagi. Selai kacang dikategorikan memiliki jenis lemak yang baik juga kaya akan kandungan protein. Bahkan selai kacang bisa membantu menurunkan trigliserida yang baik untuk kesehatan jantung.

Disadur dari: detikHealth

Manfaat Mandi Dengan Air Dingin

Banyak yang memilih mandi dengan air hangat di pagi hari karena merasa kedinginan. Tapi selain lebih menyegarkan, mandi air dingin ternyata memiliki banyak manfaat.

Mandi air dingin akan mendinginkan pikiran Anda di pagi hari atau setelah seharian bekerja keras di kota yang panas. Selain itu, air dingin dapat membantu meningkatkan metabolisme, mencegah cedera pasca olahraga dan mengatur kadar asam urat dalam tubuh Anda. Selain itu, manfaat lain dari mandi air dingin antara lain:



1. Kesuburan pria
Perlu diketahui bahwa panas tidak baik untuk testis pria, yang artinya dapat berpotensi menurunkan jumlah sperma. Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, saatnya untuk mandi di air dingin.

2. Meningkatkan sirkulasi darah untuk menghilangkan racun
Air dingin dapat mengurangi sirkulasi darah saat pertama kali kontak dengan permukaan kulit. Tetapi pada saat yang sama otomatis mekanisme tubuh meningkatkan tekanan darah dan menargetkan jaringan. Hal ini menyebabkan darah beredar dengan dorongan ekstra, maka darah mengalir dengan semangat meningkatkan sirkulasi.

3. Meningkatkan metabolisme
Ketika Anda kedinginan tentu ingin menggunakan jaket. Begitu pula saat tubuh Anda dingin secara otomatis menghasilkan panas, membuat metabolisme bekerja lebih cepat. Saat itulah karbohidrat dan lemak dibakar untuk membuat Anda hangat.

4. Membangun kekebalan tubuh
Mandi air dingin dapat meningkatkan metabolisme, yang pada gilirannya meningkatkan panas tubuh. Oleh karena itu, mandi air dingin dapat menyegarkan sistem kekebalan tubuh dan melepaskan sel darah putih.

5. Menghindari cedera olahraga
Setelah berolahraga dan melatih otot, tubuh mulai meradang dan Anda butuh bersantai. Untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, serat otot biasanya akan melebar dan berkontraksi, sehingga disarankan untuk mandi air dingin agar tidak menimbulkan cedera.

6. Mengurangi nyeri
Mandi air dingin dapat mengurangi nyeri kronis, mengurangi nyeri tubuh, meningkatkan kesehatan rambut, meningkatkan fungsi ginjal, mengurangi pembengkakan dan kulit edema, menyembuhkan dan mengatur sistem saraf otonomik.

Sumber: health.detik.com 
Home Home Home