Sebab Laki-Laki Ditarik Ke Neraka

"Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yg akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yg tidak memberikan hak kpd wanita dan tidak menjaga amanah itu. Mereka ialah:

1. Ayahnya

Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak mempedulikan anak2 perempuannya didunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajar solat,mengaji dan sebagainya Dia membiarkan anak2 perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dgn hanya memberi kemewahan dunia sahaja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya. (p/s; Duhai lelaki yg bergelar ayah, bagaimanakah hal keadaan anak perempuanmu sekarang?. Adakah kau
mengajarnya bersolat ... ..menutup aurat?.. pengetahuan agama?.. Jika tidak cukup salah satunya, maka bersedialah utk menjadi bahan bakar neraka jahannam.)

2. Suaminya

Apabila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul! bebas di pejabat, memperhiaskan diri bukan utk suami tapi utk pandangan kaum lelaki yg bukan mahram. Apabila suami mendiam diri walaupun seorang yg alim dimana solatnya tidak pernah bertangguh, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dlm neraka.

(p/s; Duhai lelaki yg bergelar suami, bagaimanakah hal keadaan isteri tercintamu sekarang?. Dimanakah dia?
Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau menjaganya mengikut ketetapan syari'at, maka terimalah hakikat yg kau akan sehidup semati bersamanya di 'taman' neraka sana.)

3. Abang-abangnya

Apabila ayahnya sudah tiada,tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya dan saudara lelakinya. Jikalau mereka hanya mementingkan keluarganya sahaja dan adiknya dibiar melencong dari ajaran Islam,tunggulah tarikan adiknya di akhirat
kelak.

(p/s; Duhai lelaki yg mempunyai adik perempuan, jgn hanya menjaga amalmu, dan jgn ingat kau terlepas...
kau juga akan dipertanggungjawabkan diakhirat kelak...jika membiarkan adikmu bergelumang dengan maksiat... dan tidak menutup aurat.)

4. Anak2 lelakinya

Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yg haram disisi Islam. bila ibu membuat kemungkaran mengumpat, memfitnah, mengata dan sebagainya...maka anak itu akan disoal dan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak....dan nantikan tarikan ibunya ke neraka.

(p/s; Duhai anak2 lelaki.... sayangilah ibumu....
nasihatilah dia jika tersalah atau terlupa.... krn ibu juga insan biasa... x lepas dr melakukan dosa...
selamatkanlah dia dr menjadi 'kayu api' neraka....jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi penemannya.)


Lihatlah.....betapa hebatnya tarikan wanita bukan saja di dunia malah diakhirat pun tarikannya begitu hebat. Maka kaum lelaki yg bergelar ayah/suami/abang atau anak harus memainkan peranan mereka.

Firman Allah S.W.T;

"Hai anak Adam, peliharalah diri kamu serta ahlimu dari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia, jin dan batu-batu...."

Penulis: anifdownload@yahoo.com

Fear, Scare, Afraid, dan Frighten. Apa bedanya?

Beda Fear, Scare, Afraid, dan Frighten sebenarnya sangat jelas, berikut penjelasannya:
 
Keempat kata tersebut memiliki jenis yang berbeda, Fear (Noun)
Scare/Frighten (Verb)
Afraid (Adjective)

Sudah sangat jelas bukan? Jika belum, mari kita perjelas lagi,  
Fear adalah noun dan merupakan apa yang kita rasakan ketika ditakutkan atau dicemaskan oleh sesuatu. Jadi fear bisa diartikan sebagai rasa takut.
Example: I have a fear of snakes.
Scare / Frighten adalah verb (kata kerja) dan sekaligus sinonim yang berarti menyebabkan rasa takut (fear) pada sesuatu atau seseorang.
Contoh: Heights really scare me, atau It really frightened me to be up on that ladder.
Afraid adalah adjective (kata sifat) yakni bagaimana perasaan Anda ketika Anda ditakutkan oleh sesuatu.
Example: I am afraid of snakes (bukan I am fear of snakes).

Perbedaan TO dan FOR serta Cara Penggunaanya


Dalam mempelajari bahasa Inggris, seringkali kita menemukan dua kata yang memiliki arti sama dan membuat kita bingung bagaimana cara menggunakannya. Nah, kali ini napetis akan membahas tentang perbedaan antara for dan to. Tentu saja dalam penggunaanya seringkali tertukar antara satu dengan lainnya. Supaya tidak bingung, marilah simak penjelasan berikut.


TO, selalu digunakan jika terjadi perpindahan (transfer) atau pertukaran (exchange) sesuatu dalam kalimat. Jadi, jika Anda ingin mentransfer atau mempertukarkan sesuatu makan digunakan TO.
FOR, selalu digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat atau baik untuk orang yang bersangkutan. Bermanfaat berarti sesuatu yang baik. Jadi jika anda ingin melakukan sesuatu untuk seseorang dengan cara yang baik, maka digunakan FOR.
Sebagai contoh:
I made this lesson ….. you.
Pada contoh ini, saya membuat/menyusun pelajaran. Apakah pelajaran ini baik untuk anda? Ya, pastinya. Jadi, karena ini merupakan sesuatu yang baik dan akan bermanfaat bagi anda, maka kita gunakan FOR.
I made this lesson for you.
Contoh selanjutnya:
I gave the book …. her.
Pada contoh ini, saya sedang memegang sebuah buku, dan saya akan memberikannya kepada seseorang. Jadi, sebenarnya saya sedang mentransfer sesuatu. Karena dalam kalimat ini terjadi transfer/pertukaran, maka digunakan TO.
I gave the book to her.
Contoh lainnya:
I’m going to talk …. you.
Pada contoh ini, ketika berbicara apa yang kita lakukan? Kita mentransfer informasi, sehingga pada contoh ini digunakan TO.
I’m going to talk to you.
Contoh berikutnya:
I will do that …. you.
Jika saya akan melakukan sesuatu untuk anda, maka saya akan membantu anda, memberi anda manfaat, sehingga kita gunakan FOR.
I will do that for you.
Bagaimana dengan contoh berikut:
I sing …. you.
Ketika orang bernyanyi, apakah mereka melakukannya karena ingin mentransfer sesuatu kepada orang lain atau ingin menghibur? Tentunya untuk menghibur dan merupakan sebuah kebaikan, maka digunakan FOR.
I sing for you.
Contoh terakhir,
I go …. school.
Anda tentu sudah tahu bahwa yang digunakan di sini adalah TO. Jika demikian, berarti ada sesuatu yang ditransfer. Apa? Jika anda mengatakan saya pergi ke sekolah, maka sebenarnya anda mentransfer tubuh anda, yakni anda berangkat dari satu tempat ke tempat lainnya. Maka digunakan TO.
Jadi kesimpulannya, TO digunakan untuk transfer atau pertukaran dan FOR digunakan untuk sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi orang lain. Tidak jadi masalah apakah tenses yang digunakan pada past, present, atau future, atau jenis grammar apapun dalam kalimat. Yang menentukan adalah apa yang terjadi dalam kalimat tersebut.
Latihan:
1) I took flowers …. you.
2) She did it …. her.
3) Can you give your homework …. your teacher after class?
4) I created this test …. you.
5) She was promoted …. manager.
Tuliskan jawaban anda di kolom komentar di bawah!
Selamat mencoba, semoga dapat memberi pencerahan.
Sumber: http://letspeakenglish.info



Home Home Home