Live For Today

THERE'S NO WRITTEN GUARANTEE
And things that happened yesterday
Belong to history
I can’t predict the future
I cannot change the past
I have just this present moment
I must treat is as my last.

I must use this moment wisely
For soon it will pass away
And be lost to me forever
As part of yesterday


I MUST EXERCISE COMPASSION

Help the fallen to their feet
Be a friend to the friendless
Make empty life complete


I MUST MAKE THIS MOMENT PRECIOUS
For it will not come again
And I can never be content
With things that might have been
Kind words I fail to say this day
May ever be unsaid
For I know not how short may be
The path that lies ahead


THE UNKINDEST THING I DO TODAY
May never be undone
And friendship that I fail to win
May nevermore be won
I may not have another chance
On bended knees to pray
And thank God with humble heart
For giving me this day


I MAY NEVER SEE TOMORROW
But this moment is my own
Its mine to use or cast aside
The choice is mine alone
I have this precious moment
In the sunlight of today
Where the dawning of tomorrow
Meets the dusk of yesterday.

  
Live For Today, By Margo L Daniel, 1997

The Artist (2011) - Movie Review

Sutradara       : Michel Hazanavicius
Penulis           : Michel Hazanavicius ,
Pemain           : Bérénice Bejo, Jean Dujardin, John Goodman
Tanggal Rilis  : 23 November 2011
Movie Genres : Romantis, Drama Musikal

The Artist (2011) adalah sebuah film Perancis yang disutradarai oleh Michel Hazanavicius dan dibintangi oleh dua aktor utama Jean Dujardin dan Berenice Bejo. Film ini mengangkat kembali eksistensi film bisu pada masa keemasannya dan tentu dalam sajian warna hitam dan putih. Jadi, jangan heran apabila dalam menikmati film ini, tak ada satu patah kata pun yang keluar dari dalam mulut sang aktor, semuanya tergantikan oleh alunan musik orkestra, agar film ini tidak terkesan benar-benar bisu.

Di Hollywood 1927, George Valentin (Jean Dujardin) adalah bintang film bisu (silent movie) terbesar, dia bak raja yang memiliki dunia di kakinya, memiliki ketenaran, seakan tak ada duanya. George adalah aktor kondang saat teknologi suara belum masuk ke dunia film. Semua film disajikan tanpa dialog, yang ada hanyalah musik pengiring. Saat sedang menghadiri penayangan perdana film terbarunya, George bertemu seorang wanita bernama Peppy Miller (Berenice Bejo). George kemudian berusaha meyakinkan pihak studio untuk menggunakan Peppy sebagai salah satu pendukung di film George.

Namun, era baru tiba, begitupun dalam dunia perfilman, teknologi audio masuk ke dunia film. Masyarakat mulai tertarik dengan wajah perfilman yang baru, yang tidak lagi bisu. George yang tak mau menjadi bagian dari perubahan ini memilih tetap membuat film bisu, meski tak ada lagi yang menolehnya dia tetap berkarya, menjadi seorang produser, sutradara, director, sekaligus pemain dalam filmnya diri. Tapi sekali lagi jaman telah berubah, tak ada lagi yang mau melirik film bisu, karir George benar-benar mati.

Saat situasi tak lagi berpihak pada George, Peppy Miller (Bérénice Bejo) datang mengisi dunia perfilman dan dalam waktu yang singkat, posisi kedua orang ini jadi terbalik. Miller telah berubah menjadi seorang artis terkenal karena kharisma yang besar dan bakatnya dalam tarian. Singkat cerita, apabila semula George yang membawa Peppy ke dunia seni peran, kini giliran Peppy yang membantu George kembali ke dunia yang membesarkan namanya.

The Artist pun bisa dikatakan mendulang emas, membawa pulang banyak penghargaan dalam beberapa festival film. Di ajang Cesar Awards, Prancis. Film hitam putih itu memenangkan enam penghargaan, di antaranya film terbaik, sutradara terbaik (Michel Hazanavicius), aktris terbaik (Berenice Bejo), dan sinematografi terbaik. Tak hanya itu, festival yang cukup bergengsi lainnya, The Artist menyabet 5 penghargaan dalam Piala Oscar Academy Awards 2012, antara lain: film terbaik; sutradara terbaik (Michel Hazanavicius); aktor terbaik (Jean Dujardin); Best Original Score, dan Best Costumes. Film ini juga memenangkan dua Golden Globe (satu untuk kategori aktor terbaik dan satu di Musik Film Terbaik atau Komedi) dan penghargaan Goya untuk film terbaik di Eropa.
napetis-

Tips Artikel Blog Berkualitas


Mengapa blog kita sepi? Mengapa tidak ada komen? Menulis artikel biasanya diberi judul. Jidul ini yang nantinya berfungsi sebagai penarik pengunjung untuk membaca apa yang kita tulis. Semakin menarik judul kita, maka semakin banyak pula orang yang penasaran untuk membaca tulisan kita.



Berikut ini ada 10 contoh judul yang banyak menarik pengunjung blog.
  1. Cara (apapun yang ingin anda tulis)
  2. Rahasia Untuk (apapun yang ingin anda tulis)
  3. Cara Mudah Untuk (apapun yang ingin anda tulis)
  4. Yang Harus Menghindari Untuk (apapun yang ingin anda tulis)
  5. Pelajari Cara (apapun yang ingin anda tulis)
  6. Panduan Untuk (apapun yang ingin anda tulis)
  7. 6 Cara Ampuh Untuk (apapun yang ingin anda tulis)
  8. Cara Gila Untuk (apapun yang ingin anda tulis)
  9. Apakah Anda Membuat Kesalahan Saat ini (apapun yang ingin anda tulis)
  10. 4 Kesalahan Anda Tidak Ingin Membuat Ketika (apapun yang ingin anda tulis)
Selamat mencoba.

Boyce Avenue

Siapa sih Boyce Avenue?? napetis mulai tertarik dengan boyce avenue sejak pertama kali menonton videonya, kalo tidak salah waktu itu adalah Umbrella milik Rihanna.Kenapa kok tiba-tiba lagunya berubah menjadi enak kayak gini kalo dibawain versi akustik ala Boyce Avenue??

Sejak saat itulah napetis mulai memburu video milik Boyce Avenue, termasuk menjadi subscribernya di Youtube.com. Oke, lebih jauh mengenai Boyce Avenue, berikut profilnya:


Boyce Avenue adalah sebuah band asal Florida yang mengusung aliran akustik dan melodic rock. Band ini terdiri dari tiga bersaudara Alejandro Manzano, Fabian Manzano, dan Daniel Manzano. Boyce Avenue terbentuk tahun 2004, setelah Alejandro (vokalis, gitar, piano), Fabian (gitar, vokal) dan kakak tertuanya Daniel (bass, perkusi, vokal) menyelesaikan pendidikannya.

Bagi mereka bertiga, pendidikan adalah hal penting meskipun mereka telah menjadikan musik bagian dari kehidupan mereka. Untuk itu, setelah Daniel menyelesaikan pendidikannya di Havard Law School. Sang kakak memutuskan untuk bergabung membentuk formasi band dengan kedua adiknya yang tengah menyelesaikan pendidikan di University of Florida.

boyce avenue
Di tahun 2007, mereka memutuskan untuk mempublikasikan ide bermusik mereka ke dunia. Mereka pun memulai debut pertamanya dengan meng-upload ke Youtube video lagu ciptaan sendirinya dan beberapa lagu penyanyi ternama yang telah diaransemen menjadi lagu akustik oleh mereka sendiri. Beberapa lagu pertama yang mereka bawakan secara akustik antara lain, "LoveStoned" by Justin Timberlake, "Umbrella" by Rihanna, "Viva La Vida" by Coldplay, dll.

Video yang mereka upload ke Youtube ternyata mendapat apresiasi yang positif. Terbukti dengan jumlah subscribers channel mereka yang mencapai angka 100.000 di tahun 2007 dan 2008. Video mereka pun ditonton kurang lebih sebanyak 165.000.000 views.

boyce avenue
Seiring berjalannya waktu, semakin lama semakin banyak yang suka dengan Boyce Avenue ini. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk rekaman dan memproduksi album pertamanya. Dengan bermodal keyakinan dan mempertimbangkan online fans mereka yang jumlahnya bisa di bilang tidak sedikit, Boyce Avenue memulai show pertamanya di New York City pada bulan January 2009. Dan setelah mereka tampil, sebuah label industri musik tertarik untuk mengajaknya bergabung. Sejak saat itu, band mereka pun melakukan perjalanan show keliling dunia.

Di awal tahun 2009, Boyce Avenue tampil di hadapan 25.000 lebih fansnya di empat acara penting di Filiphina. Dan setelah sukses di Filiphina, band ini kembali ke United States untuk melakukan tour. Tiket konser mereka laku terjual habis di Boston, Washington D.C., dan San Francisco. Konser mereka pun berlanjut ke Eropa di tahun 2009. Mereka pun dinobatkan sebagai salah satu band dengan show terlaris di beberapa daerah, termaksud Germany dan United Kingdom.
boyce avenueCover Album Boyce Avenue

Di penghujung 2009, Boyce Avenue berhasil merampungkan full album mereka di bawah naungan label bentukan mereka sendiri "3 Peace Rocord", tetapi mereka mendapat bantuan dari Universal Republic Record dalam pengerjaannya. Album mereka yang bertajuk "All We Have Left" akhirnya resmi rilis pada tanggal 15 Juni 2010 dengan single hits "Every Breath".

Banyak hal menarik dari Boyce Avenue, semua lagu yang mereka garap, pasti akan lebih menarik dari aslinya. Itupun dengan versi akustik yang sedehana. Pokoknya Recommended Project dah. Sukses buat Manzano Brother!!

Disadur dari: http://blogpejantantanggung.blogspot.com/2011/06/mengenal-siapa-boyce-avenue.html

Mengendalikan Lidah

NIKMAT LIDAH
Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menganugerahkan kepada manusia nikmat yang sangat banyak dan besar. Di antara nikmat Allah yang terbesar, setelah nikmat iman dan Islam, ialah nikmat berbicara dengan lidah, nikmat kemampuan menjelaskan isi hati dan kehendak.
Allah Ta’ala berfirman:
“Allah yang Maha pemurah. Yang telah mengajarkan Al-Qur`an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara”. [ar-Rahmân/55:1-4].
Penciptaan manusia dan pengajaran berbicara kepadanya benar-benar merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah yang besar. Oleh karena itulah, Allah juga menyebutkan nikmat-Nya tentang penciptaan alat-alat berbicara bagi manusia.
Allah berfirman:
“Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir”. [al-Balad/90:8-9].[1]
LIDAH, SENJATA BERMATA DUA
Meski lidah merupakan nikmat yang besar, namun kita perlu mengetahui, bahwasanya lidah yang berfungsi untuk berbicara ini seperti senjata bermata dua. Yaitu dapat digunakan untuk taat kepada Allah, dan juga dapat digunakan untuk memperturutkan setan.
Jika seorang hamba mempergunakan lidahnya untuk membaca Al-Qur`ân, berdzikir, berdoa kepada Allah, untuk amar ma’ruf, nahi munkar, atau untuk lainnya yang berupa ketaatan kepada Allah, maka inilah yang dituntut dari seorang mukmin, dan ini merupakan perwujudan syukur kepada Allah terhadap nikmat lidah.
Sebaliknya, jika seseorang mempergunakan lidahnya untuk berdoa kepada selain Allah, berdusta, bersaksi palsu, melakukan ghibah, namimah, memecah belah umat Islam, merusak kehormatan seorang muslim, bernyanyi dengan lagu-lagu maksiat, atau lainnya yang berupa ketaatan kepada setan, maka ini diharamkan atas seorang mukmin, dan merupakan kekufuran kepada Allah terhadap nikmat lidah.[2]
Dengan demikian, lidah manusia itu bisa menjadi faktor yang bisa mengangkat derajat seorang hamba di sisi Allah, namun juga bisa menyebabkan kecelakaan yang besar bagi pemiliknya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
“Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk keridhaan Allah, dia tidak menganggapnya penting; dengan sebab satu kalimat itu Allah menaikkannya beberapa derajat. Dan sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang termasuk kemurkaan Allah, dia tidak menganggapnya penting; dengan sebab satu kalimat itu dia terjungkal di dalam neraka Jahannam”. [HR al-Bukhâri, no. 6478].
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-’Asqalani rahimahullah menjelaskan makna “dia tidak menganggapnya penting”, yaitu dia tidak memperhatikan dengan fikirannya dan tidak memikirkan akibat perkataannya, serta tidak menduga bahwa kalimat itu akan mempengaruhi sesuatu. [Lihat Fat-hul-Bâri, penjelasan hadits no. 6478]
BENCANA LIDAH
Secara umum, bencana yang ditimbulkan oleh lidah ada dua. Yaitu berbicara batil (kerusakan, sia-sia), dan diam dari al-haq yang wajib diucapkan.
Abu ‘Ali ad-Daqqâq rahimahullah (wafat 412 H) berkata:
الْمُتَكَلِّمُ بِالْبَاطِلِ شَيْطَانٌ نَاطِقٌ وَالسَّاكِتُ عَنِ الْحَقِّ شَيْطَانٌ أَخْرَسُ
“Orang yang berbicara dengan kebatilan adalah setan yang berbicara, sedangkan orang yang diam dari kebenaran adalah setan yang bisu.[3]
Orang yang berbicara dengan kebatilan ialah setan yang berbicara, ia bermaksiat kepada Allah Ta’ala. Sedangkan orang yang diam dari kebenaran ialah setan yang bisu, ia juga bermaksiat kepada Allah Ta’ala. Seperti seseorang yang bertemu dengan orang fasik, terang-terangan melakukan kemaksiatan di hadapannya, dia berkata lembut, tanpa mengingkarinya, walau di dalam hati. Atau melihat kemungkaran, dan dia mampu merubahnya, namun dia membisu karena menjaga kehormatan pelakunya, atau orang lain, atau karena tak peduli terhadap agama.
Kebanyakan manusia, ketika berbicara ataupun diam, ia menyimpang dengan dua jenis bencana lidah sebagaimana di atas. Sedangkan orang yang beruntung, yaitu orang yang menahan lidahnya dari kebatilan dan menggunakannya untuk perkara bermanfaat.
Bencana lidah termasuk bagian dari bencana-bencana yang berbahaya bagi manusia. Bencana lidah itu bisa mengenai pribadi, masyarakat, atau umat Islam secara keseluruhan.
Termasuk perkara yang mengherankan, ada seseorang yang mudah menjaga diri dari makanan haram, berbuat zhalim kepada orang lain, berzina, mencuri, minum khamr, melihat wanita yang tidak halal dilihat, dan lainnya, namun dia seakan sulit menjaga diri dari gerakan lidahnya. Sehingga terkadang seseorang yang dikenal dengan agamanya, zuhudnya, dan ibadahnya, namun ia mengucapkan kalimat-kalimat yang menimbulkan kemurkaan Allah, dan ia tidak memperhatikannya. Padahal hanya dengan satu kalimat itu saja, dapat menyebabkan dirinya bisa terjerumus ke dalam neraka melebihi jarak timur dan barat. Atau ia tersungkur di dalam neraka selama tujuh puluh tahun.[4]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ لَا يَرَى بِهَا بَأْسًا يَهْوِي بِهَا سَبْعِينَ خَرِيفًا فِي النَّارِ
“Sesungguhnya ada seseorang yang berbicara dengan satu kalimat, ia tidak menganggapnya berbahaya; dengan sebab satu kalimat itu ia terjungkal selama 70 tahun di dalam neraka”.[5]
Dalam riwayat lain disebutkan bahwasanya beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيهَا يَهْوِي بِهَا فِي النَّارِ
أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
“Sesungguhnya ada seorang hamba benar-benar berbicara dengan satu kalimat yang ia tidak mengetahui secara jelas maksud yang ada di dalam kalimat itu, namun dengan sebab satu kalimat itu dia terjungkal di dalam neraka lebih jauh dari antara timur dan barat”. [HR Muslim, no. 2988].
Alangkah banyak manusia yang menjaga diri dari perbuatan keji dan maksiat, namun lidahnya memotong dan menyembelih kehormatan orang-orang yang masih hidup atau yang sudah meninggal. Dia tidak peduli dengan apa yang sedang ia ucapkan. Lâ haula wa lâ quwwata illa bilâhil-’aliyyil-’azhîm.
Sebagai contoh, ialah sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di bawah ini:
عَنْ جُنْدَبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ حَدَّثَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ وَاللَّهِ لَا يَغْفِرُ اللَّهُ لِفُلَانٍ وَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ مَنْ ذَا الَّذِي يَتَأَلَّى عَلَيَّ أَنْ لَا أَغْفِرَ لِفُلَانٍ فَإِنِّي قَدْ غَفَرْتُ لِفُلَانٍ وَأَحْبَطْتُ عَمَلَكَ أَوْ كَمَا قَالَ
“Dari Jundab, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan ada seorang laki-laki berkata: “Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni Si Fulan!” Kemudian sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman: “Siapakah yang bersumpah atas nama-Ku, bahwa Aku tidak akan mengampuni Si Fulan, sesungguhnya Aku telah mengampuni Si Fulan, dan Aku menggugurkan amalmu”. Atau seperti yang disabdakan Nabi”. [HR Muslim, no. 2621].
Oleh karena bahaya lidah yang demikian itulah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhawatirkan umatnya.
عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَدِّثْنِي بِأَمْرٍ أَعْتَصِمُ بِهِ قَالَ قُلْ رَبِّيَ اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقِمْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَخْوَفُ مَا تَخَافُ عَلَيَّ فَأَخَذَ بِلِسَانِ نَفْسِهِ ثُمَّ قَالَ هَذَا
“Dari Sufyan bin ‘Abdullah ats-Tsaqafi, ia berkata: “Aku berkata, wahai Rasulullah, katakan kepadaku dengan satu perkara yang aku akan berpegang dengannya!” Beliau menjawab: “Katakanlah, ‘Rabbku adalah Allah’, lalu istiqomahlah”. Aku berkata: “Wahai Rasulullah, apakah yang paling anda khawatirkan atasku?”. Beliau memegang lidah beliau sendiri, lalu bersabda: “Ini”.[6]
Syaikh Husain al-’Awaisyah berkata: “Sesungguhnya sekarang ini, sesuatu yang manusia merasa amat tenteram terhadapnya ialah lidah mereka, padahal lidah yang paling dikhawatirkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam atas umatnya. Dan yang nampak, lidah itu seolah-olah pabrik keburukan, tidak pernah lelah dan bosan”.[7]
MENJAGA LIDAH
Menjaga lidah disebut juga hifzhul-lisân. Lidah itu sendiri merupakan anggota badan yang benar-benar perlu dijaga dan dikendalikan. Lidah memiliki fungsi sebagai penerjemah dan pengungkap isi hati. Oleh karena itu, setelah Nabi n memerintahkan seseorang beristiqomah, kemudian mewasiatkan pula untuk menjaga lisan. Keterjagaan dan lurusnya lidah sangat berkaitan dengan kelurusan hati dan keimanan seseorang.
Di dalam Musnad Imam Ahmad, dari Anas bin Mâlik , dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda.
لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ وَلَا يَدْخُلُ رَجُلٌ الْجَنَّةَ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
“Iman seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga hatinya istiqomah. Dan hati seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga lisannya istiqomah. Dan orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatan-kejahatannya, ia tidak akan masuk surga”. [8]
Dalam hadits Tirmidzi (no. 2407) dari Abu Sa’id al-Khudri, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ الْأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ اتَّقِ اللَّهَ فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ فَإِنْ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنْ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَا
“Jika anak Adam memasuki pagi hari, sesungguhnya semua anggota badannya berkata merendah kepada lisan: “Takwalah kepada Allah dalam menjaga hak-hak kami. Sesungguhnya kami ini tergantung kepadamu. Jika engkau istiqomah, maka kami juga istiqomah. Jika engkau menyimpang (dari jalan petunjuk), kami juga menyimpang”.[9]
Oleh karena itu, seorang mukmin hendaklah menjaga lidahnya. Apa jaminan bagi seseorang yang menjaga lidahnya dengan baik? Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ
“Barang siapa yang menjamin untukku apa yang ada di antara dua rahangnya dan apa yang ada di antara dua kakinya, niscaya aku menjamin surga baginya”.[10]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan, menjaga lidah merupakan keselamatan.
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا النَّجَاةُ قَالَ أَمْلِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ وَابْكِ عَلَى خَطِيئَتِكَ
“Dari ‘Uqbah bin ‘Aamir, ia berkata: “Aku bertanya, wahai Rasulallah, apakah sebab keselamatan?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Kuasailah lidahmu, rumah yang luas bagimu, dan tangisilah kesalahanmu”. [HR. Tirmidzi, no. 2406].
Maksudnya, janganlah berbicara kecuali dengan perkara yang membawa kebaikan, betahlah tinggal di dalam rumah dengan melakukan ketaatan-ketaatan, dan hendaklah menyesali kesalahan-kesalahan dengan cara menangis.[11]
Imam an-Nawawi rahimahullah (wafat 676 H) berkata: “Ketahuilah, seharusnya setiap mukallaf (orang yang berakal dan baligh) menjaga lidahnya dari seluruh perkataan, kecuali perkataan yang jelas maslahat padanya. Ketika berbicara atau meninggalkannya itu sama maslahatnya, maka menurut Sunnah adalah menahan diri darinya. Karena perkataan mubah bisa menyeret kepada perkataan yang haram, atau makruh. Kebiasaan ini, bahkan banyak dilakukan. Sedangkan keselamatan itu tidak ada bandingannya.
Diriwayatkan dalam Shahîhain, al-Bukhaari (no. 6475) dan Muslim (no. 47), dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda.
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam”.
Hadits yang disepakati keshahîhannya ini merupakan nash yang jelas. Hendaklah seseorang tidak berbicara kecuali jika perkataan itu merupakan kebaikan, yaitu yang nampak maslahatnya. Jika ia ragu-ragu tentang timbulnya maslahatnya, maka hendaklah ia tidak berbicara.
Imam asy-Syafi’i berkata: “Jika seseorang menghendaki berbicara, maka sebelum berbicara hendaklah ia berfiikir; jika jelas nampak maslahatnya, maka ia berbicara; dan jika ragu-ragu, maka tidak berbicara sampai jelas maslahatnya”.[12]
Selain itu, lidah merupakan alat yang berguna untuk mengungkapkan isi hati. Jika ingin mengetahui isi hati seseorang, maka perhatikanlah gerakan lidahnya, isi pembicaraannya, dan hal itu akan menunjukkan isi hatinya, baik orang tersebut mau maupun enggan.
Diriwayatkan bahwasanya Yahya bin Mu’adz berkata: “Hati itu seperti periuk dengan isinya yang mendidih. Sedangkan lidah itu adalah gayungnya. Maka perhatikanlah ketika seseorang berbicara. Karena sesungguhnya, lidahnya itu akan mengambilkan untukmu apa yang ada di dalam hatinya, manis, pahit, tawar, asin, dan lainnya. Pengambilan lidahnya akan menjelaskan kepadamu rasa hatinya”.[13]
PERKATAAN PARA SALAF TENTANG MENJAGA LISAN
Sungguh, dahulu para salaf terbiasa menjaga dan menghisab lidahnya dengan baik. Dari mereka telah diriwayatkan banyak perkataan bagus yang berkaitan dengan lidah. Berikut ini ialah sebagian dari pembicaraan mereka, sehingga kita dapat memetik manfaat darinya.
Diriwayatkan, bahwasanya ‘Umar bin al-Khaththab berkata: “Barang siapa banyak pembicaraannya, banyak pula tergelincirnya. Dan barang siapa banyak tergelincirnya, banyak pula dosanya. Dan barang siapa banyak dosa-dosanya, neraka lebih pantas baginya”.[14]
Diriwayatkan, bahwasanya Ibnu Mas’ud pernah bersumpah dengan nama Allah, lalu berkata: “Tidak ada di muka bumi ini sesuatu yang lebih pantas terhadap lamanya penjara daripada lidah! Di muka bumi ini, tidak ada sesuatu yang lebih pantas menerima lamanya penjara daripada lidah”.[15]
Diriwayatkan bahwasanya Ibnu Mas’ud berkata: “Jauhilah fudhûlul-kalam (pembicaraan yang melebihi keperluan). Cukup bagi seseorang berbicara, menyampaikan sesuai kebutuhannya”.[16]
Syaqiq berkata: ‘Abdullah bin Mas’ud bertalbiyah di atas bukit Shafa, kemudian berseru: “Wahai lidah, katakanlah kebaikan, niscaya engkau mendapatkan keberuntungan. Diamlah, niscaya engkau selamat, sebelum engkau menyesal”.
Orang-orang bertanya: “Wahai Abu ‘Abdurrahman, apakah ini suatu perkataan yang engkau ucapkan sendiri, atau engkau dengar?”
Dia menjawab, “Tidak, bahkan aku telah mendengar Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
أَكْثَرُ خَطَايَا إِبْنِ آدَمَ فِي لِسَانِهِ
“(kebanyakan kesalahan anak Adam ialah pada lidahnya)”. [17]
Diriwayatkan, bahwasanya Ibnu Buraidah berkata: “Aku melihat Ibnu ‘Abbas memegangi lidahnya sambil berkata, ‘Celaka engkau, katakanlah kebaikan, engkau mendapatkan keberuntungan. Diamlah dari keburukan, niscaya engkau selamat. Jika tidak, ketahuilah bahwa engkau akan menyesal’.”[18]
Diriwayatkan, bahwasanya an-Nakha`i berkata: “Manusia binasa pada fudhûlul-mâl (harta yang melebihi kebutuhan) dan fudhûlul-kalam (pembicaraan yang melebihi keperluan)”.[19]
Diriwayatkan, bahwasanya ada seseorang yang bermimpi bertemu dengan seorang ‘alim besar. Kemudian orang ‘alim itu ditanya tentang keadaannya, dia menjawab: “Aku diperiksa tentang satu kalimat yang dahulu aku ucapkan. Yaitu, dahulu aku pernah mengatakan, ‘manusia sangat membutuhkan hujan’.” Aku ditanya: “Tahukah engkau bahwa Aku (Allah) lebih mengetahui terhadap maslahat hamba-hamba-Ku?”[20]
Diriwayatkan, bahwasanya seorang Salaf berkata: “Seorang mukmin itu ialah menyedikitkan perkataan dan memperbanyak amal. Adapun orang munafik, ia memperbanyak perkataan dan menyedikitkan amal”.
Diriwayatkan, bahwasanya seorang Salaf berkata: “Selama aku belum berbicara dengan satu kalimat, maka aku manguasainya. Namun jika aku telah mengucapkannya, maka kalimat itu menguasaiku”.
Diriwayatkan, bahwasanya seorang Salaf berkata: “Diam adalah ibadah tanpa kelelahan, keindahan tanpa perhiasan, kewibawaan tanpa kekuasaan. Anda tidak perlu beralasan karenanya, dan dengannya aibmu tertutupi”.[21]
Kesimpulannya, kita diperintah untuk berbicara yang baik dan diam dari keburukan. Jika berbicara, hendaklah sesuai dengan keperluannya. Wallahul-Musta’an.

Oleh
Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari http://www.almanhaj.or.id

Konsumsi Telur Mempertajam Indera

Sebagai orang yang sehat, Anda tentu perlu menambahkan telur dalam pola makan. Selain menyediakan protein harian Anda, telur pas dikonsumsi oleh orang yang sedang diet karena membuat Anda merasa cepat kenyang. Faktanya menurut Rochester Center for Obesity di Michigan, hanya makan 2 telur setiap pagi, asupan Anda akan berkurang lebih dari 400 kalori.

Manfaat lain yang ditawarkan telur adalah perlindungan terhadap indera penglihatan. Kandungan antioksidan lutein dalam kuning telurnya akan melawan kerusakan retina mata. Hal ini karena lutein menghentikan berbagai peradangan pada pigmen makula yang melindungi retina Anda dari sinar yang berbahaya.

Ingin meningkatkan kemampuan otak Anda? Seperti dilansir dari NewKerala, Kamis (26/4/2012), telur juga bisa membantu memori Anda karena sebuah kuning telur saja mampu memberikan 300 mcg kolin.

Kolin merupakan salah komponen terkuat asetilkolin yang terbukti mampu memberikan fleksibilitas pada neuron dalam otak sehingga menjaga memori Anda tetap utuh. Dengan menelan sebutir telur, Anda juga telah membantu neuron menerima, memproses dan menyimpan berbagai informasi dengan lebih cepat dan lebih efisien.

Tidak hanya itu saja, telur juga mampu mencegah infeksi saluran kemih. Hal ini karena telur mengandung peptida yang ditemukan dalam putih telur sebagai protein yang mengikat bakteri E.coli yang menular dan tidak membiarkan mereka kait pada dinding saluran kemih.

Sebuah studi di Harvard School of Public Health juga menemukan bahwa tak ada kaitannya antara konsumsi telur dengan penyakit jantung. Malahan beberapa studi menunjukkan bahwa telur mampu meningkatkan perlindungan tubuh melawan stroke dan serangan jantung.

Hebatnya lagi, telur hanya mengandung 1,5 gram lemak jenuh yang berkontribusi pada peningkatan kolesterol dan 5 gram lemak "baik". Selain menyehatkan, telur juga berkontribusi terhadap komponen mendasar kecantikan tubuh Anda seperti menyediakan asupan sulfur, vitamin dan mineral bagi rambut dan kuku Anda.

Sumber: http://health.detik.com/read/2012/04/26/074638/1901760/766/makan-telur-pertajam-indera-anda

Alasan Seorang Wanita Berhenti Jadi Wanita Karir

Inilah Sebabnya Saya Memutuskan Berhenti Jadi Wanita Karir, Saudariku.....

Sore itu sembari menunggu kedatangan teman yang akan menjemputku di masjid ini seusai ashar. Kulihat seseorang yang berpakaian rapi, berjilbab dan tertutup sedang duduk disamping masjid. Kelihatannya ia sedang menunggu seseorang juga. Aku mencoba menegurnya dan duduk disampingnya, mengucapkan salam, sembari berkenalan.

Dan akhirnya pembicaraan sampai pula pada pertanyaan itu. “Anti sudah menikah?”.
“Belum ”, jawabku datar.

Kemudian wanita berjubah panjang (Akhwat) itu bertanya lagi “kenapa?”
Pertanyaan yang hanya bisa ku jawab dengan senyuman. Ingin kujawab karena masih hendak melanjutkan pendidikan, tapi rasanya itu bukan alasan.

“Mbak menunggu siapa?” aku mencoba bertanya.
“Menunggu suami” jawabnya pendek.

Aku melihat kesamping kirinya, sebuah tas laptop dan sebuah tas besar lagi yang tak bisa kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya-tanya, dari mana mbak ini? Sepertinya wanita karir. Akhirnya kuberanikan juga untuk bertanya “Mbak kerja di mana?”

Entah keyakinan apa yang membuatku demikian yakin jika mbak ini memang seorang wanita pekerja, padahal setahu ku, akhwat-akhwat seperti ini kebanyakan hanya mengabdi sebagai ibu rumah tangga.

“Alhamdulillah 2 jam yang lalu saya resmi tidak bekerja lagi” jawabnya dengan wajah yang aneh menurutku, wajah yang bersinar dengan ketulusan hati.

“Kenapa?” tanyaku lagi.
Dia hanya tersenyum dan menjawab “karena inilah PINTU AWAL kita wanita karir yang bisa membuat kita lebih hormat pada suami” jawabnya tegas.

Aku berfikir sejenak, apa hubungannya? Heran. Lagi-lagi dia hanya tersenyum.

Saudariku, boleh saya cerita sedikit? Dan saya berharap ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita para wanita yang Insya Allah hanya ingin didatangi oleh laki-laki yang baik-baik dan sholeh saja.

“Saya bekerja di kantor, mungkin tak perlu saya sebutkan nama kantornya. Gaji saya 7 juta/bulan. Suami saya bekerja sebagai penjual roti bakar di pagi hari dan es cendol di siang hari. Kami menikah baru 3 bulan, dan kemarinlah untuk pertama kalinya saya menangis karena merasa durhaka padanya. Kamu tahu kenapa ?

Waktu itu jam 7 malam, suami saya menjemput saya dari kantor, hari ini lembur, biasanya sore jam 3 sudah pulang. Setibanya dirumah, mungkin hanya istirahat yang terlintas dibenak kami wanita karir. Ya, Saya akui saya sungguh capek sekali ukhty. Dan kebetulan saat itu suami juga bilang jika dia masuk angin dan kepalanya pusing. Celakanya rasa pusing itu juga menyerang saya. Berbeda dengan saya, suami saya hanya minta diambilkan air putih untuk minum, tapi saya malah berkata, “abi, umi pusing nih, ambil sendiri lah !!”.

Pusing membuat saya tertidur hingga lupa sholat isya. Jam 23.30 saya terbangun dan cepat-cepat sholat, Alhamdulillah pusing pun telah hilang. Beranjak dari sajadah, saya melihat suami saya tidur dengan pulasnya.

Menuju ke dapur, saya liat semua piring sudah bersih tercuci. Siapa lagi yang bukan mencucinya kalo bukan suami saya (kami memang berkomitmen untuk tidak memiliki khodimah)? Terlihat lagi semua baju kotor telah di cuci. Astagfirullah, kenapa abi mengerjakan semua ini? Bukankah abi juga pusing tadi malam? Saya segera masuk lagi ke kamar, berharap abi sadar dan mau menjelaskannya, tapi rasanya abi terlalu lelah, hingga tak sadar juga.

Rasa iba mulai memenuhi jiwa saya, saya pegang wajah suami saya itu, ya Allah panas sekali pipinya, keningnya, Masya Allah, abi demam, tinggi sekali panasnya. Saya teringat perkataan terakhir saya pada suami tadi. Hanya disuruh mengambilkan air putih saja saya membantahnya. Air mata ini menetes, air mata karena telah melupakan hak-hak suami saya.”

Subhanallah, aku melihat mbak ini cerita dengan semangatnya, membuat hati ini merinding. Dan kulihat juga ada tetesan air mata yang di usapnya.

“Kamu tahu berapa gaji suami saya? Sangat berbeda jauh dengan gaji saya. Sekitar 600-700 rb/bulan. Sepersepuluh dari gaji saya sebulan. Malam itu saya benar-benar merasa sangat durhaka pada suami saya.

Dengan gaji yang saya miliki, saya merasa tak perlu meminta nafkah pada suami, meskipun suami selalu memberikan hasil jualannya itu pada saya dengan ikhlas dari lubuk hatinya. Setiap kali memberikan hasil jualannya, ia selalu berkata “Umi, ini ada titipan rezeki dari Allah. Di ambil ya. Buat keperluan kita. Dan tidak banyak jumlahnya, mudah-mudahan Umi ridho”, begitulah katanya. Saat itu saya baru merasakan dalamnya kata-kata itu. Betapa harta ini membuat saya sombong dan durhaka pada nafkah yang diberikan suami saya, dan saya yakin hampir tidak ada wanita karir yang selamat dari fitnah ini”

“Alhamdulillah saya sekarang memutuskan untuk berhenti bekerja, mudah-mudahan dengan jalan ini, saya lebih bisa menghargai nafkah yang diberikan suami. Wanita itu sering begitu susah jika tanpa harta, dan karena harta juga wanita sering lupa kodratnya" Lanjutnya lagi, tak memberikan kesempatan bagiku untuk berbicara.

“Beberapa hari yang lalu, saya berkunjung ke rumah orang tua, dan menceritakan niat saya ini. Saya sedih, karena orang tua, dan saudara-saudara saya justru tidak ada yang mendukung niat saya untuk berhenti berkerja. Sesuai dugaan saya, mereka malah membanding-bandingkan pekerjaan suami saya dengan yang lain.”

Aku masih terdiam, bisu mendengar keluh kesahnya. Subhanallah, apa aku bisa seperti dia? Menerima sosok pangeran apa adanya, bahkan rela meninggalkan pekerjaan.

“Kak, bukankah kita harus memikirkan masa depan ? Kita kerja juga kan untuk anak-anak kita kak. Biaya hidup sekarang ini mahal. Begitu banyak orang yang butuh pekerjaan. Nah kakak malah pengen berhenti kerja. Suami kakak pun penghasilannya kurang. Mending kalo suami kakak pengusaha kaya, bolehlah kita santai-santai aja di rumah.

Salah kakak juga sih, kalo mau jadi ibu rumah tangga, seharusnya nikah sama yang kaya. Sama dokter muda itu yang berniat melamar kakak duluan sebelum sama yang ini. Tapi kakak lebih milih nikah sama orang yang belum jelas pekerjaannya. Dari 4 orang anak bapak, Cuma suami kakak yang tidak punya penghasilan tetap dan yang paling buat kami kesal, sepertinya suami kakak itu lebih suka hidup seperti ini, ditawarin kerja di bank oleh saudara sendiri yang ingin membantupun tak mau, sampai heran aku, apa maunya suami kakak itu”. Ceritanya kembali mengalir, menceritakan ucapan adik perempuannya saat dimintai pendapat.

“anti tau, saya hanya bisa menangis saat itu. Saya menangis bukan karena apa yang dikatakan adik saya itu benar, Demi Allah bukan karena itu. Tapi saya menangis karena imam saya sudah DIPANDANG RENDAH olehnya.

Bagaimana mungkin dia meremehkan setiap tetes keringat suami saya, padahal dengan tetesan keringat itu, Allah memandangnya mulia ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang senantiasa membangunkan saya untuk sujud dimalam hari ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang dengan kata-kata lembutnya selalu menenangkan hati saya ?
Bagaimana mungkin dia menghina orang yang berani datang pada orang tua saya untuk melamar saya, padahal saat itu orang tersebut belum mempunyai pekerjaan ?
Bagaimana mungkin seseorang yang begitu saya muliakan, ternyata begitu rendah di hadapannya hanya karena sebuah pekerjaaan ?

Saya memutuskan berhenti bekerja, karena tak ingin melihat orang membanding-bandingkan gaji saya dengan gaji suami saya.
Saya memutuskan berhenti bekerja juga untuk menghargai nafkah yang diberikan suami saya.
Saya juga memutuskan berhenti bekerja untuk memenuhi hak-hak suami saya.

Saya berharap dengan begitu saya tak lagi membantah perintah suami saya. Mudah-mudahan saya juga ridho atas besarnya nafkah itu. Saya bangga dengan pekerjaan suami saya ukhty, sangat bangga, bahkan begitu menghormati pekerjaannya, karena tak semua orang punya keberanian dengan pekerjaan seperti itu.

Disaat kebanyakan orang lebih memilih jadi pengangguran dari pada melakukan pekerjaan yang seperti itu. Tetapi suami saya, tak ada rasa malu baginya untuk menafkahi istri dengan nafkah yang halal. Itulah yang membuat saya begitu bangga pada suami saya.

Suatu saat jika anti mendapatkan suami seperti suami saya, anti tak perlu malu untuk menceritakannya pekerjaan suami anti pada orang lain. Bukan masalah pekerjaannya ukhty, tapi masalah halalnya, berkahnya, dan kita memohon pada Allah, semoga Allah menjauhkan suami kita dari rizki yang haram”. Ucapnya terakhir, sambil tersenyum manis padaku. Mengambil tas laptopnya, bergegas ingin meninggalkanku.

Kulihat dari kejauhan seorang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor butut mendekat ke arah kami, wajahnya ditutupi kaca helm, meskipun tak ada niatku menatap mukanya. Sambil mengucapkan salam, wanita itu meninggalkanku. Wajah itu tenang sekali, wajah seorang istri yang begitu ridho.

Ya Allah….
Sekarang giliran aku yang menangis. Hari ini aku dapat pelajaran paling berkesan dalam hidupku. Pelajaran yang membuatku menghapus sosok pangeran kaya yang ada dalam benakku..Subhanallah..Walhamdulillah..Wa Laa ilaaha illallah...Allahu Akbar

Semoga pekerjaan, harta dan kekayaan tak pernah menghalangimu untuk tidak menerima pinangan dari laki-laki yang baik agamanya..

Repost dari sebuah forum diskusi.

Tidur Sambil Mendengarkan Musik atau Membiarkan TV Menyala

Tidur merupakan kebutuhan alami manusia. Dengan tidur yang berkualitas, metabolisme tubuh ditata kembali. Kita juga memiliki kesempatan untuk melakukan regenerasi / mengganti sel-sel tubuh yang mati.

Nah tahukah Anda, bagaimana cara mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas?

Salah satu caranya adalah dengan memadamkan lampu di waktu tidur normal (9 malam hingga 8 pagi) demi mendapatkan hormon melatonin secara maksimal.

Hormon Melatonin

Adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak yang pembentukannya dipicu oleh gelap dan berfungsi mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal pengaturan tidur. Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 – 04.00 dan paling rendah di sore hari. Ini juga menjawab kenapa orang semakin bertambah usia semakin sedikit tidurnya, karena secara alamiah, produksi hormon
melatonin ini juga akan mengalami penurunan, sejalan dengan pertambahan usia manusia. Penurunan yang drastis biasanya terjadi sekitar usia 40 tahun sehingga dengan menurunnya hormon ini maka kualitas tidurpun akan menurun dan sering berefek pada kesulitan tidur.

Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin. Memang, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap. Namun jika melihat manfaat atau dampaknya, hal ini perlu diperhatikan juga. Antara lain dengan tidak tidur di bawah pencahayaan langsung (dari lampu kamar), terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Matikan Televisi dan Musik

Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress) Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.

Penjelasannya :
Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.

Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita. Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran
di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk. Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus
tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.

Guitar Tab Romance de Amor

E||--7--------7--------7--------|--7--------5--------3--------|
B||-----0--------0--------0-----|-----0--------0--------0-----|
G||--------0--------0--------0--|--------0--------0--------0--|
D||-----------------------------|-----------------------------|
A||-----------------------------|-----------------------------|
E||--0--------------------------|--0--------------------------|


--3--------2--------0--------|--0--------3--------7--------|
-----0--------0--------0-----|-----0--------0--------0-----|
--------0--------0--------0--|--------0--------0--------0--|
-----------------------------|-----------------------------|
-----------------------------|-----------------------------|
--0--------------------------|--0--------------------------|

 
--12--------12--------12--------|--12--------10--------8--------|
------0---------0---------0-----|------0---------0--------0-----|
---------0---------0---------0--|---------0---------0--------0--|
--------------------------------|-------------------------------|
--------------------------------|-------------------------------|
---0----------------------------|---0---------------------------|
 
--8--------7--------5--------|--5--------7--------8--------|
-----5--------5--------5-----|-----5--------5--------5-----|
--------5--------5--------5--|--------5--------5--------5--|
-----------------------------|-----------------------------|
--0--------------------------|--0--------------------------|
-----------------------------|-----------------------------|


 
--7--------8--------7--------|--11--------8--------7--------|
-----7--------7--------7-----|------7--------7--------7-----|
--------8--------8--------8--|---------8--------8--------8--|
-----------------------------|------------------------------|
-----------------------------|------------------------------|
--7--------------------------|---7--------------------------|



--7--------5--------3--------|--3--------2--------0--------|
-----0--------0--------0-----|-----0--------0--------0-----|
--------0--------0--------0--|--------0--------0--------0--|
-----------------------------|-----------------------------|
-----------------------------|-----------------------------|
--0--------------------------|--0--------------------------|


 
--2--------2--------2--------|--2--------3--------2--------|
-----0--------0--------0-----|-----0--------0--------0-----|
--------2--------2--------2--|--------2--------2--------2--|
-----------------------------|-----------------------------|
--2--------------------------|--2--------------------------|
-----------------------------|-----------------------------|


--0--------0--------0--------|--0-------------||--4--------4--------4--------|
-----0--------0--------0-----|----------------||-----0--------0--------0-----|
--------0--------0--------0--|---------------*||--------1--------1--------1--|
--2--------------------------|---------------*||-----------------------------|
-----------2-----------------|----------------||-----------------------------|
--------------------3--------|--0-------------||--0--------------------------|



--4--------2--------0--------|-----------------------------|
-----0--------0--------0-----|--5--------4--------4--------|
--------1--------1--------1--|-----2--------2--------2-----|
-----------------------------|--------4--------4--------4--|
-----------------------------|--2--------------------------|
--0--------------------------|-----------------------------|


 
-----------------------------|--9--------9--------9--------|
--4--------3--------4--------|-----7--------7--------7-----|
-----2--------2--------2-----|--------8--------8--------8--|
--------4--------4--------4--|-----------------------------|
--2--------------------------|-----------------------------|
-----------------------------|--7--------------------------|

 
--9--------11--------9--------|--9--------7--------7--------|
-----7---------7--------7-----|-----9--------9--------9-----|
--------8---------8--------8--|--------9--------9--------9--|
------------------------------|-----------------------------|
------------------------------|-----------------------------|
--7---------------------------|--0--------------------------|


  
--7--------9--------11--------|--12--------12--------12--------|
-----9--------9---------9-----|------9---------9---------9-----|
--------9--------9---------9--|---------9---------9---------9--|
------------------------------|--------------------------------|
------------------------------|--------------------------------|
--0---------------------------|---0----------------------------|


 
--12--------11--------10--------|--9--------9--------9--------|
------9---------9---------9-----|-----5--------5--------5-----|
---------9---------9---------9--|--------6--------6--------6--|
--------------------------------|-----------------------------|
--------------------------------|--0--------------------------|
---0----------------------------|-----------------------------|

 
--9--------7--------5--------|--4--------4--------4--------|
-----5--------5--------5-----|-----4--------4--------4-----|
--------6--------6--------6--|--------2--------2--------2--|
-----------------------------|-----------------------------|
-----------------------------|--2--------------------------|
--0--------------------------|-----------------------------|

           
--4--------5--------2--------|--0--------0--------0--------|--0------------||
-----4--------4--------4-----|-----0--------0--------0-----|---------------||
--------2--------2--------2--|--------1--------1--------1--|---------------||
-----------------------------|--2--------------------------|---------------||
--2--------------------------|-----------2-----------------|---------------||
-----------------------------|--------------------4--------|--0------------||
 
Sumber: http://ridyan2.blogspot.com/2012/07/romance-de-amor-ost-autumn-in-my-heart.html 

Chord More Than Word - Extreme

Intro: G G/B  G/C   Am7 C  C D  G D4

G    G/B         G/C 
Saying I love you is
Am7              C       D         G
not the words I want to hear from you
G       G/B         G/C             
It's not that I want you
Am7             C       D   Em
not to say but if you only knew
Em/B   Am7
Ho-ow ea-sy
D               G       D/F#     Em
It would be to show me how you feel
Em/B         Am7      D7             G7
More than words  is all you have to do 
G7/B              C
To make it real
C          Cm               G
Then you wouldn't have to say
D/F#      Em7
That you love me 'cos
Am7    D7      G
I'd  already know

G G/B G G/B       D/F#   Em      Bm       C
What would you do if my heart was torn in two
C                   G4/B      Am7            D7     D7/4  D7   G
More than words to show you feel that your love for me is real
G G/B G G/B       D/F#  Em7         Bm7    C
What would you say if I took those words away?
C                  G4/B         Am7
Then you couldn't make things new
         D7             G
Just by saying I love you

G     G/B    G/C   Am7    C    C D  G
G    G/B    G/C    Am7    D7 
G      G/B         G/C    
Now that I've tried to 
Am7               C     D        G
Talk to you and make you understand
G         G/B         G/C   
All that you have to do is
Am7                    C     D           Em
close your eyes and just reach out your hands
Em/B  Am7
And touch me
D                  G   D/F#     Em
Hold me close don't ever let me go
Em7       Am7        D7           G7   G/B      C
More than words  Is all I ever needed you to show
           Cm             G
Then you wouldn't have to say
          Em7
That you love me
Am7          D7     G
Cos I'd   All Ready Know

G G/B G G/B    D/F#      Em        Bm     C
What would you do if my heart was torn in two
C                   G4/B      Am7             D7  D7/4 D7    G
More than words to show you feel that your love for me is real
G G/B G G/B       D/F#   Em7        Bm7    C
What would you say if I took those words away?
C                   G4/B        Am7
Then you couldn't make things new
          D7    D7/9-   G
Just by saying I love you
(G/B) La (G/C) di da da da da di (Am7) da da di dai dai (C) da
(D) More than (G) words (G/B) La (G/C) di da da da da di (Am7) da da di dai dai (C) da (x3)
(D) More than (G) words (G D/F# G/F E4 Am7 D)
(Em) 
More than (G) words (G/C G/B Gm/Bb Am7 Am7 G


 

Membuat Scroll pada Blog Archieve

Carilah Kode seperti berikut pada halaman html anda:
<b:widget id='BlogArchive2' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:title'>
<h2><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<div style='overflow:auto; width:ancho; height:200px;'>
<div id='ArchiveList'>
<div expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_ArchiveList&quot;'>
<b:if cond='data:style == &quot;HIERARCHY&quot;'>
<b:include data='data' name='interval'/>
</b:if>
<b:if cond='data:style == &quot;FLAT&quot;'>
<b:include data='data' name='flat'/>
</b:if>
<b:if cond='data:style == &quot;MENU&quot;'>
<b:include data='data' name='menu'/>
</b:if>
</div>
</div></div>
<b:include name='quickedit'/>
</div>
</b:includable>
<b:includable id='flat' var='data'>
<ul>
<b:loop values='data:data' var='i'>
<li class='archivedate'>
<a expr:href='data:i.url'><data:i.name/></a> (<data:i.post-count/>)
</li>
</b:loop>
</ul>
</b:includable>
<b:includable id='menu' var='data'>
<select expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_ArchiveMenu&quot;'>
<option value=''><data:title/></option>
<b:loop values='data:data' var='i'>
<option expr:value='data:i.url'><data:i.name/> (<data:i.post-count/>)</option>
</b:loop>
</select>
</b:includable>
<b:includable id='interval' var='intervalData'>
<b:loop values='data:intervalData' var='i'>
<ul>
<li expr:class='&quot;archivedate &quot; + data:i.expclass'>
<b:include data='i' name='toggle'/>
<a class='post-count-link' expr:href='data:i.url'><data:i.name/></a>
<span class='post-count' dir='ltr'>(<data:i.post-count/>)</span>
<b:if cond='data:i.data'>
<b:include data='i.data' name='interval'/>
</b:if>
<b:if cond='data:i.posts'>
<b:include data='i.posts' name='posts'/>
</b:if>
</li>
</ul>
</b:loop>
</b:includable>
<b:includable id='toggle' var='interval'>
<b:if cond='data:interval.toggleId'>
<b:if cond='data:interval.expclass == &quot;expanded&quot;'>
<a class='toggle' expr:href='data:widget.actionUrl + &quot;&amp;action=toggle&quot; + &quot;&amp;dir=close&amp;toggle=&quot; + data:interval.toggleId + &quot;&amp;toggleopen=&quot; + data:toggleopen'>
<span class='zippy toggle-open'>&#9660; </span>
</a>
<b:else/>
<a class='toggle' expr:href='data:widget.actionUrl + &quot;&amp;action=toggle&quot; + &quot;&amp;dir=open&amp;toggle=&quot; + data:interval.toggleId + &quot;&amp;toggleopen=&quot; + data:toggleopen'>
<span class='zippy'>
<b:if cond='data:blog.languageDirection == &quot;rtl&quot;'>
&#9668;
<b:else/>
&#9658;
</b:if>
</span>
</a>
</b:if>
</b:if>
</b:includable>
<b:includable id='posts' var='posts'>
<ul class='posts'>
<b:loop values='data:posts' var='i'>
<li><a expr:href='data:i.url'><data:i.title/></a></li>
</b:loop>
</ul>
</b:includable>
</b:widget>
Save.

Keterangan:
tambahkan kode yang berwarna merah
ganti tulisan yang berwarna hijau, 200 menunjukkan tinggi scroll

Menghilangkan Tulisan "Showing Posts With Label"

Langkahnya:
Ganti/replace script berikut 
<b:includable id='status-message'>
<b:if cond='data:navMessage'>
<div class='status-msg-wrap'>
<div class='status-msg-body'>
<data:navMessage/>
</div>
<div class='status-msg-border'>
<div class='status-msg-bg'>
<div class='status-msg-hidden'><data:navMessage/></div>
</div>
</div>
</div>
<div style='clear: both;'/>
</b:if>
</b:includable>
dengan:

<b:includable id='status-message'>
<b:if cond='data:navMessage'>
<div>
</div>
<div style='clear: both;'/>
</b:if>
</b:includable>
 Jangan lupa disimpan. Selesai.

Membuat Auto Readmore

Langkah pertama:

Letakkan script dibawah ini tepat di atas </head>
<script type='text/javascript'>
var thumbnail_mode = "float" ;
summary_noimg = 500;
summary_img = 500;
img_thumb_height = 120;
img_thumb_width = 120;
</script><script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
function removeHtmlTag(strx,chop){
if(strx.indexOf("<")!=-1)
{
var s = strx.split("<");
for(var i=0;i<s.length;i++){
if(s[i].indexOf(">")!=-1){
s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
}
}
strx = s.join("");
}
chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
strx = strx.substring(0,chop-1);
return strx+'...';
}function createSummaryAndThumb(pID){
var div = document.getElementById(pID);
var imgtag = "";
var img = div.getElementsByTagName("img");
var summ = summary_noimg;
if(img.length>=1) {
imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
summ = summary_img;
}var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
div.innerHTML = summary;
}
//]]>
</script>

Langkah Kedua:
Replace <data:post.body/> dengan  
<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");</script>
<span class='rmlink' style='float:left'><a expr:href='data:post.url'>Read More - <data:post.title/></a></span>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>

Kode berwarna merah bisa anda ganti sendiri sesuai selera.

Menyembunyikan Navigator Bar di Blog

Tau kan apa yang dimaksud Navigator Bar??
Yang kayak gini nih bentuknya:
Gimana caranya??
  1. Buka menu Layout kemudian Edit HTML
  2. Cari Kode ]]></b:skin> kemudian
  3. Taruh Script Di bawah ini diatas Kode diatas
    #navbar-iframe {
    height:0px;
    visibility:hidden;
    display:none
    }
  4. Terakhir, Save.

Lirik Lagu Magadir

Magadir Magadir Ya Ghalbil Ala Magadir

Magadir Magadir Ya Ghalbil Ala Magadir

Magadir Witsumbil Ala Magadir

Magadir Ya Ghalbil Ala

Magadir Witsumbil Ala

Magadir Ya Ghalbil Ala

Magadir Witsumbil Ala

Magadir Witsumbil Hayati

Masawi Lakmanal Hana

Magadir Witsumbil Hayati

Masawi Lakmanal Hana

Magadir Magadir

Koor.

Magadir Ya Ghalbil Ala

Magadir Witsumbil Ala

Magadir Ya Ghalbil Ala

Magadir Witsumbil Ala

Magadir Witsumbil Hayati

Masawi Lakmanal Hana

Magadir Witsumbil Hayati

Masawi Lakmanal Hana

Magadir Magadir

Ala Mi’ad Dahilna-Dahilna Wa Farohkuna

Wukun Nab’aad Aisna Aisna Al Amal Hilna

Ala Mi’ad Dahilna-Dahilna Wa Farohkuna

Wukun Nab’aad Aisna Aisna Al Amal Hilna

Wakanil Faroh Gharib

Waisril Amal Magadir

Wakanil Faroh Gharib

Waisril Amal Magadir Magadir

Koor.

Magadir Ya Ghalbil Ala

Magadir Witsumbil Ala

Magadir Ya Ghalbil Ala

Magadir Witsumbil Ala

Magadir Witsumbil Hayati

Masawi Lakmanal Hana

Magadir Witsumbil Hayati

Masawi Lakmanal Hana

Magadir Magadir

Melodi

Alayya Lil Hawa Kaefa Maha Batihun

Kaefan Nawa Iqdal Wafsi Lil Uyun

Alayya Lil Hawa Kaefa Maha Batihun

Kaefan Nawa Iqdal Wafsi Lil Uyun

Alayya Lil Hawa Kaefa Maha Batihun

Kaefan Nawa Iqdal Wafsi Lil Uyun

Alayya Lil Hawa Kaefa Maha Batihun

Kaefan Nawa Iqdal Wafsi Lil Uyun

Nadoal Hanin Wahna Sinin

Nadoal Hanin Wahna Sinin

Aisna Aisna Ya Gholbi Hazib Magadir

Koor.

Magadir Ya Ghalbil Ala

Magadir Witsumbil Ala

Magadir Ya Ghalbil Ala

Magadir Witsumbil Ala

Magadir Witsumbil Hayati

Masawi Lakmanal Hana

Magadir Witsumbil Hayati

Masawi Lakmanal Hana

Magadir Magadir
Home Home Home